Efesus 4:15-32
Konteks4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih 1 a kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. b 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya c dan membangun dirinya d dalam kasih. e


[4:15] 1 Full Life : KEBENARAN DI DALAM KASIH.
Nas : Ef 4:15
Mempertahankan kesatuan iman (ayat Ef 4:13) harus dilandaskan pada kasih aktif yang berusaha untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan membereskan perbedaan pendapat melalui kesetiaan dan ketaatan kepada Kristus dan Firman-Nya. Ini berarti bahwa mempertahankan dan membicarakan kebenaran PB dalam kasih harus mendahului kesetiaan kepada berbagai lembaga, tradisi, dan tokoh Kristen atau gereja yang tampak. Setiap usaha untuk mempertahankan persatuan atau kesatuan tidak boleh meniadakan Firman Allah atau dilandaskan pada pengurangan tuntutan kebenaran alkitabiah (ayat Ef 4:14). Kesetiaan kepada Alkitab mungkin berarti pemisahan dari sebagian gereja yang tampak tidak setia lagi kepada Kristus dan doktrin rasuli
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kemudian Roh Kudus akan memulai pembentukan sebuah gereja baru yang setia kepada Kristus dan kebenaran PB yang asli.
[4:30] 2 Full Life : MENDUKAKAN ROH KUDUS.
Nas : Ef 4:30
Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya (Rom 8:9; 1Kor 6:19), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau bersedih pada peristiwa lainnya (Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41; Yoh 11:35).
- 1) Orang percaya mendukakan Roh Kudus apabila mereka mengabaikan kehadiran, suara, atau pimpinan-Nya (Rom 8:5-17; Gal 5:16-25; 6:7-9).
- 2) Mendukakan Roh Kudus membawa kepada penolakan Roh Kudus
(Kis 7:51); yang seterusnya menghasilkan pemadaman api Roh
(1Tes 5:19), dan akhirnya menghina Roh kasih karunia
(Ibr 10:29). Tindakan terakhir ini dapat dihubungkan dengan hal
menghujat Roh, sesuatu yang tidak bisa diampuni
(lihat cat. --> Mat 12:31).
[atau ref. Mat 12:31]