Efesus 2:10
Konteks2:10 Karena kita ini buatan a Allah, diciptakan b dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, c yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Efesus 2:1
KonteksEfesus 4:7
Konteks4:7 Tetapi kepada kita masing-masing f telah dianugerahkan g kasih karunia h menurut ukuran pemberian Kristus.
Efesus 4:2
Konteks4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu v dalam hal saling membantu. w
Titus 1:9
Konteks1:9 dan berpegang y kepada perkataan yang benar 1 , yang sesuai dengan ajaran z yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Titus 2:11-14
KonteksIbrani 12:14
Konteks12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang b dan kejarlah kekudusan 5 , c sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. d
Ibrani 12:1
KonteksPengkhotbah 1:14-15
Konteks1:14 Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. p 1:15 Yang bongkok tak dapat diluruskan, q dan yang tidak ada tak dapat dihitung.
Pengkhotbah 1:1
KonteksPengkhotbah 2:9-10
Konteks2:9 Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem g sebelum aku; h dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku. 2:10 Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.


[1:9] 1 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
Nas : Tit 1:9
Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.
- 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
- 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan
hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada
kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka
harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
[2:11] 1 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : Tit 2:11
Ayat Tit 2:11-14 menjelaskan sifat dan tujuan kasih karunia keselamatan Allah. Menurut Paulus, kasih karunia yang menyelamatkan
- (1) mendidik orang percaya untuk secara meyakinkan menolak hawa nafsu, kesenangan, dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang dan menganggapnya najis (ayat Tit 2:12; bd. Rom 1:18-32; 2Tim 2:22; 1Yoh 2:15-17), dan
- (2) memerintah dan memberi kuasa kepada orang percaya untuk hidup
"adil dan beribadah" sambil menantikan penggenapan pengharapan yang
penuh bahagia dan kedatangan Yesus Kristus (ayat Tit 2:13;
Gal 5:5; Kol 1:5; 2Tim 4:8;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[2:13] 1 Full Life : PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.
Nas : Tit 2:13
Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.
[2:14] 1 Full Life : YANG TELAH MENYERAHKAN DIRI-NYA BAGI KITA.
Nas : Tit 2:14
Kristus mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya
- (1) menebus kita dari semua kejahatan dan keinginan untuk menentang hukum Allah dan standar-Nya yang kudus (bd. 1Yoh 3:4), dan
- (2) menjadikan kita umat yang kudus, terpisah dari dosa dan dunia untuk menjadi milik khusus Allah sendiri. Mereka yang bergumul dengan dosa dan kuasa Iblis harus mengetahui bahwa jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka, lebih lagi Dia akan memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan (Rom 5:9-11).
[12:14] 1 Full Life : BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
- 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
- 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
- 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
- 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25; Ef 2:10).
- 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah (2Tim 2:20-21).
- 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan Allah (Mazm 15:1-2).
- 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat
Ibr 12:14; Mat 5:8;
lihat art. PENGUDUSAN).
[12:1] 1 Full Life : PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA.
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
- 1) Perlombaan ini harus dilaksanakan "dengan tekun" (Yun. _hupomone_), yaitu dengan kesabaran dan ketabahan (bd. Ibr 10:36; Fili 3:12-14). Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang kudus dalam pasal Ibr 11:1-40 -- maju terus hingga mencapai akhir (bd. Ibr 6:11-12; 12:1-4; Luk 21:19; 1Kor 9:24-25; Fili 3:11-14; Wahy 3:21).
- 2) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi (ayat Ibr 12:1-4).
- 3) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya
terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi
kepada dosa (ayat Ibr 12:1,4), kembali "ke negeri yang telah kita
tinggalkan" (Ibr 11:15; Yak 1:12), dan kembali menjadi warga dunia
ini (Ibr 11:13; Yak 4:4; 1Yoh 2:15;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]