Efesus 3:1
KonteksFilipi 1:7
Konteks1:7 Memang sudahlah sepatutnya m aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, n oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, o maupun pada waktu aku membela p dan meneguhkan Berita Injil.
Kolose 4:3
Konteks4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu 1 q untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia r Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. s
Kolose 4:18
Konteks4:18 Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku u sendiri. Ingatlah v akan belengguku 2 . w Kasih karunia menyertai kamu. x
[4:3] 1 Full Life : SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU.
Nas : Kol 4:3
Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).
[4:18] 2 Full Life : INGATLAH AKAN BELENGGUKU.
Nas : Kol 4:18
Selama Paulus ditahan di Roma untuk pertama kalinya ia menulis Surat Kolose, Filemon, Efesus, dan Filipi. Sekalipun ia ditahan di penjara secara tidak adil selama empat tahun lebih, perhatikanlah bahwa surat-surat ini penuh dengan "ucapan syukur" (Kol 1:3,12; 2:7; 3:15; 4:2), "kasih karunia" (Ef 1:2,6-7; 2:5; 3:2; 4:7; 6:24), "sukacita" (Fili 1:4,18; Fili 2:2; 3:1; 4:1,4), dan "kasih" (Filem 1:5,7,9).