Ester 4:11
Konteks4:11 "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, a hanya berlaku satu undang-undang, b yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, c yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."
Ester 4:16
Konteks4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah h untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati 1 . i "


[4:16] 1 Full Life : KALAU TERPAKSA AKU MATI, BIARLAH AKU MATI.
Nas : Est 4:16
Ester bersedia mengorbankan nyawanya dalam usaha menyelamatkan umatnya. Dia akan melakukan yang benar dan menyerahkan akibatnya kepada Allah. Allah tidak akan menghormati orang yang tetap diam demi melindungi nama atau kedudukannya, tetapi Dia akan menghormati mereka yang, demi Allah dan firman-Nya, bersedia mengutarakan kebenaran sekalipun rugi besar (lih. Yoh 16:1-4). Mordekhai dan Ester bersedia untuk mati, jikalau perlu, dalam pertempuran melawan kuasa-kuasa jahat. Mereka menjadi teladan ketaatan yang setia kepada keyakinan-keyakinan saleh
(lihat cat. --> Luk 1:17
[atau ref. Luk 1:17]
mengenai watak dan keyakinan Yohanes Pembaptis).