Keluaran 12:15
Konteks12:15 Kamu makanlah roti yang tidak beragi q tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan r dari antara Israel 1 .
Keluaran 13:6
Konteks13:6 Makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya dan pada hari yang ketujuh akan diadakan hari raya i bagi TUHAN.
Imamat 23:6
Konteks23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi 2 k bagi TUHAN; tujuh hari l lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.
Bilangan 28:16-17
KonteksUlangan 16:16
Konteks16:16 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap v hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, w pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. x Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, y
Yesaya 25:6
Konteks[12:15] 1 Full Life : HARUS DILENYAPKAN DARI ANTARA ISRAEL.
Nas : Kel 12:15
Menolak perintah Allah dengan sadar dan disengaja mendatangkan hukuman ilahi (juga lih. ayat Kel 12:19). Oleh kematian (mis. Kel 31:14) atau pengasingan, orang yang bersalah dilenyapkan dari umat perjanjian. Demikian juga, di bawah perjanjian yang baru, orang yang menolak ketuhanan Kristus dan memilih untuk makan ragi dosa, dipisahkan dari kasih karunia dan keselamatan di dalam Kristus
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
[23:6] 2 Full Life : HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI.
Nas : Im 23:6
Lihat cat. --> Kel 12:17.
[atau ref. Kel 12:17]
[25:6] 3 Full Life : DI GUNUNG SION INI.
Nas : Yes 25:6
Yesaya bernubuat tentang kerajaan dan keselamatan yang akan datang setelah Kristus datang kembali ke bumi (ayat Yes 25:6-12; bd. pasal Wahy 19:1-21:27). "Gunung Sion" mengacu kepada Yerusalem (bd. Yes 2:1-4; 24:23; Wahy 21:1-2); "segala bangsa-bangsa" menunjukkan keberhasilan pemberitaan Injil ke seluruh dunia.
[25:6] 4 Full Life : ANGGUR YANG TUA BENAR, MASAKAN YANG BERGEMUK.
Nas : Yes 25:6
Pesta mewah yang akan dinikmati dalam Kerajaan Allah ialah berkat-berkat indah yang akan dialami orang percaya di hadapan-Nya. Suatu perjamuan dengan "anggur yang tua" (Ibr. _shemarim_) secara harfiah artinya "perjamuan keawetan", mungkin mengacu kepada sari buah anggur yang telah diawetkan untuk jangka waktu yang lama. Perhatikan Yer 48:11-12, di mana Allah membandingkan Moab dengan sari anggur yang dibiarkan di atas endapannya sehingga "rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah" -- yang artinya berkat-berkat Allah, yang telah tersimpan selama berabad-abad untuk umat-Nya yang setia, tidak akan berubah maksudnya dari semula
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).