Keluaran 18:15
Konteks18:15 Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk f Allah.
Keluaran 18:1
Konteks1 Samuel 9:9
Konteks9:9 --Dahulu di antara orang Israel, apabila seseorang pergi menanyakan petunjuk o Allah, ia berkata begini: "Mari kita pergi kepada pelihat 1 ," sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat. p --
1 Samuel 9:1
KonteksKisah Para Rasul 22:5-7
Konteks22:5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua k dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara l di Damsyik m dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum. 22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku. n 22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?
Yeremia 21:2
Konteks21:2 "Tanyakanlah v kiranya petunjuk TUHAN untuk kami, sebab Nebukadnezar, w raja Babel, x memerangi kami! Barangkali TUHAN mau melakukan kepada kami tepat seperti perbuatan-perbuatan-Nya y yang ajaib, sehingga Nebukadnezar mundur meninggalkan kami."
Yehezkiel 14:1-11
KonteksYehezkiel 20:1-7
KonteksNas : 1Sam 9:9
Seorang pelihat (Ibr. _ro'eh_, "dia yang melihat") adalah seorang yang diberi kemampuan khusus oleh Allah untuk melihat dunia rohani atau melihat peristiwa-peristiwa yang akan datang (bd. ayat 1Sam 9:19; 2Sam 24:11; 2Taw 29:25; 35:15). Sering kali Allah menyatakan aneka peristiwa masa kini atau masa depan kepada seorang nabi melalui mimpi atau penglihatan (bd. Bil 12:6); jadi, ketika karunia nubuat jarang terlihat, maka diberitahu bahwa "penglihatan-penglihatan pun tidak sering" (1Sam 3:1). Kemudian dalam sejarah Israel nabi menjadi lebih terkemuka daripada seorang pelihat, karena tugas utama nabi adalah berbicara kepada umat perjanjian Allah mengenai apa yang dilihat atau yang didengarnya dari Allah mengenai kesetiaan mereka kepada Allah
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
[14:3] 2 Full Life : BERHALA-BERHALA MEREKA DALAM HATINYA.
Nas : Yeh 14:3
Para tua-tua Israel (ayat Yeh 14:1) bersalah karena menyembah berhala di dalam hati mereka, yaitu, mereka tidak setia kepada Allah dan firman-Nya. Mereka dengan angkuh menolak kehendak Allah dan mendambakan jalan hidup fasik; karena itu, Allah menolak untuk menuntun mereka dengan menjawab doa-doa mereka. Dengan cara yang sama, orang yang dewasa ini mengharapkan bimbingan dari Allah tidak akan memperoleh pertolongan Roh-Nya apabila hati mereka penuh dengan keinginan fasik akan hal-hal berdosa dari dunia ini
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
[14:7] 3 Full Life : MENYIMPANG DARI PADA-KU.
Nas : Yeh 14:7
Orang percaya yang meninggalkan Allah untuk mengejar kehidupan yang berdosa dan amoral sambil mencari juga ketenangan religius, kepastian dan bimbingan Allah, telah menjadikan Dia musuh mereka (ayat Yeh 14:8); Ia akan menghakimi dan menghukum orang semacam itu. Mereka seharusnya bertobat dan meninggalkan kehidupan berdosa mereka atau meninggalkan persekutuan orang percaya
(lihat cat. --> 1Kor 5:5;
lihat cat. --> 1Kor 11:27).
[atau ref. 1Kor 5:5; 11:27]
[14:9] 4 Full Life : NABI ITU ... MEMUNAHKANNYA.
Nas : Yeh 14:9-10
Allah akan membinasakan setiap nabi yang membiarkan, mendukung atau mendorong penyembahan berhala Israel. Demikian pula, para pendeta dari gereja yang membiarkan anggota jemaat yang tunasusila dan menolak untuk mengecam kefasikan mereka dengan mengucilkannya dari jemaat
(lihat cat. --> Yeh 14:7 sebelumnya)
[atau ref. Yeh 14:7]
akan dinyatakan sama bersalah dengan anggota munafik tersebut.
[20:1] 5 Full Life : BEBERAPA ORANG DARI TUA-TUA.
Nas : Yeh 20:1-49
Pasal ini menyatakan kebenaran yang menyedihkan bahwa sejarah Israel merupakan kesinambungan penyembahan berhala dan kegagalan moral. Yehezkiel mengatakan kepada para tua-tua zamanya bahwa mereka sendiri belum menghilangkan kasih kepada berhala dari dalam hati mereka; jadi mereka juga bersalah di hadapan Allah.