Keluaran 32:6
Konteks32:6 Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, b sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; c kemudian bangunlah mereka dan bersukaria 1 . d
Keluaran 32:18-19
Konteks32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar." 32:19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu d dan melihat orang menari-nari, e maka bangkitlah f amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya 2 g pada kaki gunung itu.
Hosea 13:6
Konteks13:6 Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang 3 ; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; e itulah sebabnya mereka melupakan f Aku. g
Amos 6:1-6
Konteks

[32:6] 1 Full Life : BANGUNLAH MEREKA DAN BERSUKARIA.
Nas : Kel 32:6
Umat itu mulai melakukan tari-tarian berhawa nafsu dan kebejatan seksual. Ayat Kel 32:25 yang mengatakan bahwa mereka "seperti kuda terlepas dari kandang," memberikan kesan bahwa mereka mungkin telanjang. Jadi, dosa bangsa Israel mungkin meliputi penyingkapan ketelanjangan orang lain untuk permainan dan kesenangan seksual, sesuatu yang sangat dilarang oleh hukum Allah (Im 18:6-30; 20:11,17,19-21;
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
[32:19] 2 Full Life : DIPECAHKANNYA.
Nas : Kel 32:19
Musa tidak menghancurkan kedua loh batu itu karena kemarahan yang tak terkendali, tetapi karena kemarahan yang benar terhadap dosa (bd. ayat Kel 32:10,34-35). Kristus juga menunjukkan kemarahan ilahi terhadap dosa (Yoh 2:15;
lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 11:33]
Kemarahan seperti itu akan ditunjukkan oleh semua orang yang mempunyai perhatian yang sungguh-sungguh untuk kemuliaan dan kekudusan Allah serta penderitaan umat manusia.
[13:6] 3 Full Life : MEREKA KENYANG.
Nas : Hos 13:6
Allah telah memberkati negeri itu, dan umat telah mengalami kemakmuran. Karena keberhasilan dan kekayaan mereka, mereka telah menjadi puas dan dapat berdiri sendiri, serta berpikir bahwa mereka tidak memerlukan Allah dan firman-Nya. Demikian pula, apabila kita mengalami berkat berlimpah-limpah, kita sering tergoda untuk merasa bahwa kita tidak perlu mencari Allah dan pertolongan-Nya; hati dan pikiran kita cenderung berpaling pada hal-hal duniawi (bd. Ul 6:10-15; 8:11-20). Tuhan akan menghukum kita sebagaimana Dia menghukum orang Israel jikalau kita melupakan Dia dalam kesombongan kita.
[6:1] 4 Full Life : CELAKA ... ORANG-ORANG YANG MERASA AMAN.
Nas : Am 6:1-7
Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di sini.
- 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
- 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat
membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang
mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[6:6] 5 Full Life : TIDAK BERDUKA.
Nas : Am 6:6
Daripada hidup berbahagia dengan kemewahan materiel, bangsa Israel seharusnya meratapi dosa-dosa bangsa itu dan malapetaka yang akan segera datang. Mereka yang merasa sedih karena dosa-dosa umat itu akan lolos dari hukuman Allah (lih. Yeh 9:4) dan malahan mengalami berkat-Nya (Mat 5:4).