Keluaran 16:23
Konteks16:23 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat s yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi."
Keluaran 20:10
Konteks20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat r TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Kejadian 2:2
Konteks2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh m telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan n yang telah dibuat-Nya itu.
Imamat 23:3
Konteks23:3 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, e tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian f penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; g itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu.
Imamat 23:32
Konteks23:32 Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian z penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu. a "
Lukas 23:56
Konteks23:56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. s
Kebangkitan Yesus
(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat, t
Ibrani 4:9
Konteks4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian 1 , hari ketujuh, bagi umat Allah.
[4:9] 1 Full Life : MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN.
Nas : Ibr 4:9
Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3; bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21).