Yehezkiel 8:18
Konteks8:18 Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku. c Aku tidak akan merasa sayang d dan tidak akan kenal belas kasihan. Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak akan mendengarkan e mereka."
Yehezkiel 9:10
Konteks9:10 Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; a kelakuan mereka b akan Kutimpakan atas kepala mereka."
Yehezkiel 9:1
Konteks1 Samuel 24:10
Konteks24:10 (24-11) Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang u kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN.
Nehemia 9:19
Konteks9:19 Engkau tidak meninggalkan g mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan h tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.
Mazmur 78:37-38
Konteks78:37 Hati mereka tidak tetap l pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya 1 . 78:38 Tetapi Ia bersifat penyayang m , Ia mengampuni 2 n kesalahan o mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya p dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.


[78:37] 1 Full Life : HATI MEREKA TIDAK TETAP ... MEREKA TIDAK SETIA PADA PERJANJIAN-NYA.
Nas : Mazm 78:37
Orang Israel lalai mengarahkan hati mereka untuk mengikut Allah dengan setia dan sempurna sepanjang hidup mereka. Ketetapan hati yang mendasar untuk tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya hingga hari penebusan akhir kita sangat perlu untuk memelihara hubungan yang benar dengan Allah.
[78:38] 1 Full Life : IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
Nas : Mazm 78:38
Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi, kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd. Ibr 3:7-19).