Yehezkiel 9:3
Konteks9:3 Pada saat itu kemuliaan g Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub, h tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.
Yehezkiel 10:4
Konteks10:4 Dalam pada itu kemuliaan TUHAN k naik 1 dari atas kerub dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini dipenuhi oleh awan itu dan pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN.
Yehezkiel 10:18-19
Konteks10:18 Lalu kemuliaan a TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas kerub-kerub. b 10:19 Dan kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan waktu mereka pergi, aku lihat, mereka naik dari tanah dan roda-rodanya bersama-sama dengan mereka. c Lalu mereka berhenti dekat pintu gerbang rumah TUHAN yang di sebelah timur, sedang kemuliaan d Allah Israel berada di atas mereka.
Yehezkiel 11:22-23
Konteks11:22 Maka kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan roda-rodanya bergerak bersama-sama dengan mereka, sedang kemuliaan s Allah Israel berada di atas mereka. t 11:23 Lalu kemuliaan u TUHAN naik 2 ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung v yang di sebelah timur kota.
Keluaran 40:34-35
KonteksKeluaran 40:1
Konteks1 Samuel 4:21-22
Konteks4:21 Ia menamai anak itu Ikabod 4 , n katanya: "Telah lenyap kemuliaan o dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya. 4:22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan p dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas. q "


[10:4] 1 Full Life : KEMULIAAN TUHAN NAIK.
Nas : Yeh 10:4
Fokus dari pasal Yeh 10:1-11:25 adalah terangkatnya kemuliaan dan kehadiran Allah dari Bait Suci dan kota itu
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Kemuliaan Allah pertama-tama meninggalkan Tempat Mahakudus dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci (ayat Yeh 10:4); kemuliaan itu kemudian meninggalkan Bait Suci dan hinggap di atas takhta-kereta para kerub (ayat Yeh 10:18). Kerub-kerub itu memindahkan kemuliaan Allah ke pintu gerbang di Bait Suci sebelah timur (ayat Yeh 10:19), dan dari situ meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun (Yeh 11:23).
- 1) Kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci karena dosa dan penyembahan berhala bangsa itu. Allah meninggalkan rumah-Nya dengan segan dan secara bertahap, tetapi karena kekudusan-Nya, Ia tahu bahwa Ia harus memisahkan diri dari penyembahan berhala di dalam Bait Suci itu.
- 2) Apa yang dialami Israel dan Bait Suci juga dapat terjadi pada gereja-gereja. Jikalau para pemimpin mengizinkan dosa, Iblis dan keduniawian mendapat pegangan, maka kemuliaan dan kehadiran Allah akan meninggalkan jemaat itu; akibatnya, gereja akan menjadi bejana kosong dan manifestasi Roh tidak akan ada (lih. pasal 1Kor 14:1-40).
- 3) Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan kemuliaan dan
kehadiran Allah dan pada saat yang bersamaan amat membenci dosa dan
kebejatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
sikap yang lain akan menghasilkan kompromi rohani dan hukuman Allah(lih. pasal Wahy 2:1-3:22; bd. Ul 31:17; 1Sam 4:21; Hos 9:12).
[11:23] 1 Full Life : KEMULIAAN TUHAN NAIK.
Nas : Yeh 11:23
Kemuliaan Allah meninggalkan Yerusalem dan berhenti di Bukit Zaitun
(lihat cat. --> Yeh 10:4);
[atau ref. Yeh 10:4]
kemudian, Yehezkiel memperoleh penglihatan tentang kemuliaan Allah yang kembali pada saat Tuhan mendirikan kerajaan kekal-Nya (Yeh 43:1-4).
[40:34] 1 Full Life : KEMULIAAN TUHAN.
Nas : Kel 40:34
Kitab Keluaran berakhir dengan kemuliaan Tuhan yang memenuhi Kemah Suci.
- 1) Manifestasi ini melambangkan perihal Tuhan berdiam di dalam dan di tengah-tengah umat-Nya melalui gereja yang sejati (bd. 1Kor 3:16; Ef 2:18-22). Peristiwa ini selanjutnya melambangkan bahwa di masa depan Allah berdiam di tengah-tengah semua orang kudus-Nya yang setia di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:3).
- 2) "Kemuliaan Tuhan" sering kali disebut sebagai kemuliaan "Shekinah"
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Nas : 1Sam 4:21
Ikabod artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya
(lihat cat. --> Kel 24:16).
[atau ref. Kel 24:16]
Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah (ayat 1Sam 4:19-22), sama seperti orang percaya Perjanjian Baru harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi.