Kejadian 1:9
Konteks1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, y sehingga kelihatan yang kering. z " Dan jadilah demikian. a
Kejadian 1:1
KonteksAllah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya a Allah menciptakan 1 b langit c dan bumi. d
1 Tesalonika 4:9-10
Konteks4:9 Tentang kasih persaudaraan j tidak perlu dituliskan kepadamu, k karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi l dari Allah. m 4:10 Hal itu kamu lakukan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia. n Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi o melakukannya.
1 Tesalonika 4:2
Konteks4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
1 Tesalonika 1:3
Konteks1:3 Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, g usaha kasihmu h dan ketekunan pengharapanmu i kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa j kita.
[1:1] 1 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).