Kejadian 33:8
Konteks33:8 Berkatalah Esau: "Apakah maksudmu dengan seluruh pasukan, yang telah bertemu l dengan aku tadi?" Jawabnya: "Untuk mendapat kasih tuanku. m "
Kejadian 33:10
Konteks33:10 Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, o terimalah persembahanku p ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, q dan engkaupun berkenan r menyambut aku.
Kejadian 33:15
Konteks33:15 Lalu kata Esau: "Kalau begitu, baiklah kutinggalkan padamu beberapa orang dari pengiringku." Tetapi Yakub berkata: "Tidak usah demikian! Biarlah aku mendapat kasih tuanku a saja."
Kejadian 43:14
Konteks43:14 Allah Yang Mahakuasa t kiranya membuat orang itu menaruh belas kasihan u kepadamu, supaya ia membiarkan saudaramu yang lain itu beserta Benyamin kembali. v Mengenai aku ini, jika terpaksa aku kehilangan anak-anakku 1 , biarlah juga kehilangan! w "
Kejadian 43:1
KonteksSaudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir untuk kedua kalinya
43:1 Tetapi hebat sekali kelaparan di negeri itu. r
1 Samuel 1:18
Konteks1:18 Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu. d " Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram e lagi.
1 Samuel 1:2
Konteks1:2 Orang ini mempunyai dua isteri: f yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.
1 Samuel 16:4
Konteks16:4 Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. d Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar e dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat? f "
[43:14] 1 Full Life : JIKA TERPAKSA AKU KEHILANGAN ANAK-ANAKKU.
Nas : Kej 43:14
Ketika Israel melihat bahwa ia tidak berdaya untuk mengubah situasi yang buruk itu, satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah menyerahkan anak-anaknya kepada Allah, berdoa memohon kemurahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk. Ia rela menerima kehendak Allah sekalipun itu berarti kehilangan anak-anaknya dan menderita. Akan tetapi, ketika semua ini berakhir, Israel mengakhiri hidupnya dengan bersukacita di dalam Allah dan percaya kepada Dia yang telah menuntun hidupnya selama ini.