Habakuk 1:2
KonteksHabakuk 3:9
Konteks3:9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. i Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
Habakuk 2:18
Konteks2:18 Apakah gunanya c patung d pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, e pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka f yang dibuatnya.
Habakuk 3:2
Konteks3:2 TUHAN, telah kudengar m kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN, n kutakuti! o Hidupkanlah p itu dalam lintasan tahun 2 , nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih q sayang!
[1:2] 1 Full Life : BERAPA LAMA LAGI TUHAN, AKU BERTERIAK
Nas : Hab 1:2-4
(versi Inggris NIV -- aku minta tolong). Habakuk sedang berdoa kepada Allah untuk menghentikan kesalahan yang dilihatnya antara umat perjanjian; namun Allah tampaknya tidak melakukan apa-apa selain membiarkan saja kekerasan, ketidakadilan, dan penghancuran orang benar. Pertanyaan-pertanyaannya membahas tema dari dahulu kala, "Mengapa Allah menunggu demikian lama untuk menghukum kejahatan?" dan "Mengapa doa-doa kita pada umumnya tidak dijawab dengan cepat?" Tetapi, perhatikan, bahwa keluhan-keluhan ini muncul dari hati yang beriman kepada Allah yang benar.
[3:2] 2 Full Life : HIDUPKANLAH ITU DALAM LINTASAN TAHUN.
Nas : Hab 3:2
Habakuk tahu bahwa umat Allah telah berdosa dan akan mengalami hukuman-Nya. Di dalam situasi ini ia memanjatkan dua permohonan.
- 1) Ia berdoa agar Allah datang di antara umat-Nya dengan manifestasi baru akan kuasa-Nya. Habakuk tahu bahwa umat Allah tidak akan selamat jikalau Tuhan tidak campur tangan dalam hidup mereka dengan mencurahkan kasih karunia dan Roh-Nya; hanya dengan demikian akan ada kehidupan rohani sejati di antara mereka.
- 2) Habakuk berdoa agar pada masa kesesakan bagi umat Tuhan, Allah berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya; tanpa kasih sayang itu umat tersebut tidak akan dapat bertahan. Sewaktu landasan gereja masa kini digoncangkan dan kesulitan ada pada setiap pihak, kita juga perlu memohon agar Tuhan menyatakan diri, kasih sayang dan kuasa-Nya kembali, supaya hidup dan pembaharuan dapat dialami oleh umat-Nya.