Habakuk 2:18
Konteks2:18 Apakah gunanya c patung d pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, e pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka f yang dibuatnya.
Habakuk 2:1
KonteksHabakuk 1:2-3
KonteksHabakuk 1:13
Konteks1:13 Mata-Mu terlalu suci 2 d untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. e Mengapa Engkau memandangi f orang-orang yang berbuat khianat g itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia? h
Habakuk 2:6
Konteks[1:2] 1 Full Life : BERAPA LAMA LAGI TUHAN, AKU BERTERIAK
Nas : Hab 1:2-4
(versi Inggris NIV -- aku minta tolong). Habakuk sedang berdoa kepada Allah untuk menghentikan kesalahan yang dilihatnya antara umat perjanjian; namun Allah tampaknya tidak melakukan apa-apa selain membiarkan saja kekerasan, ketidakadilan, dan penghancuran orang benar. Pertanyaan-pertanyaannya membahas tema dari dahulu kala, "Mengapa Allah menunggu demikian lama untuk menghukum kejahatan?" dan "Mengapa doa-doa kita pada umumnya tidak dijawab dengan cepat?" Tetapi, perhatikan, bahwa keluhan-keluhan ini muncul dari hati yang beriman kepada Allah yang benar.
[1:13] 2 Full Life : MATA-MU TERLALU SUCI.
Nas : Hab 1:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan bangsa yang lebih benar daripada orang Babel.
[2:6] 3 Full Life : CELAKALAH ORANG.
Nas : Hab 2:6-20
Ayat-ayat ini mengucapkan kutukan-kutukan hukuman atas mereka yang "tidak lurus hatinya" (ayat Hab 2:4). Orang semacam ini akan dihukum karena merampas milik orang (ayat Hab 2:6-8), ketidakadilan (ayat Hab 2:9-11), kekerasan dan tindak pidana (ayat Hab 2:12-14), kebejatan (ayat Hab 2:15-17), dan penyembahan berhala (ayat Hab 2:18-20).