Hagai 1:1-4
Konteks

[1:1] 1 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih. Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
[1:4] 2 Full Life : RUMAH-RUMAHMU YANG DIPAPANI.
Nas : Hag 1:4
Karena demikian sibuk dengan kepentingannya sendiri, orang Yahudi yang kembali itu mengabaikan pembangunan rumah Allah. Rumah mereka sendiri dipapani dengan kayu aras, sedangkan Bait Suci tetap menjadi reruntuhan. Hagai mendesak bahwa Allah dan pekerjaan-Nya harus didahulukan. Demikian pula kita, kerajaan Allah dan kepentingan-Nya yang benar harus didahulukan dan dijadikan prioritas utama di dalam hidup kita (Mat 6:33). Perhatikan betapa semangatnya Tuhan Yesus mengenai rumah dan pekerjaan Allah (Yoh 2:17; 4:34; 6:38; 9:4). Yang kita tetapkan sebagai prioritas menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.