Hagai 2:2-4
Konteks2:2 (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel w bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, x imam besar, dan kepada selebihnya y dari bangsa itu, demikian: 2:3 (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah z ini dalam kemegahannya semula 1 ? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? a 2:4 (2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah b hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, c imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai d kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,


[2:3] 1 Full Life : RUMAH INI DALAM KEMEGAHANNYA SEMULA.
Nas : Hag 2:4
Ketika Bait Suci pasca-pembangunan selesai dibangun, beberapa orang tawar hati dan kecewa karena beranggapan Bait Suci yang sekarang ini "tidak ada artinya" dibandingkan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- (1) Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua
janji dalam perjanjian-Nya (Hag 2:5;
lihat cat. --> Hag 1:13 sebelumnya),
[atau ref. Hag 1:13]
- (2) Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (Hag 2:6), dan
- (3) kemegahan kemudian dari rumah Allah akan lebih besar daripada
yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar
(ayat Hag 2:10; bd. pelayanan Yesus dan para rasul sebagaimana
tercatat dalam Injil-Injil dan Kisah Para Rasul).
Bukan keindahan bangunan gereja yang akhirnya akan menghasilkan buah bagi
kerajaan Allah. Hal yang perlu sekali dalam jemaat kita ialah kehadiran
Allah yang dinyatakan melalui Roh Kudus, karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan dan kuasa-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
Kita harus bertanya pada diri sendiri: Sudahkah Roh Kudus dinyatakan secara luar biasa di dalam kumpulan-kumpulan kita, ataukah hanya sedikit atau sama sekali tidak ada bukti kehadiran dan kuasa-Nya di antara kita?