Hagai 2:3
Konteks2:3 (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah z ini dalam kemegahannya semula 1 ? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? a
Hagai 2:5
Konteks2:5 (2-6) sesuai dengan janji e yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. f Dan Roh-Ku g tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! h
Hagai 2:9-10
Konteks2:9 (2-10) Adapun Rumah o ini, kemegahannya p yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, q demikianlah firman TUHAN semesta alam."
Hagai 2:13
Konteks2:13 (2-14) Berkatalah pula Hagai: "Jika seseorang yang najis oleh mayat menyentuh semuanya ini, menjadi najiskah v yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tentu!"
Hagai 2:17
Konteks2:17 (2-18) Aku telah memukul kamu dengan hama e dan penyakit gandum dan segala yang dibuat tanganmu f dengan hujan batu; g namun kamu tidak berbalik h kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN. i
Hagai 2:19
Konteks2:19 (2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima l dan pohon zaitun belum berbuah? m Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat! n "
[2:3] 1 Full Life : RUMAH INI DALAM KEMEGAHANNYA SEMULA.
Nas : Hag 2:4
Ketika Bait Suci pasca-pembangunan selesai dibangun, beberapa orang tawar hati dan kecewa karena beranggapan Bait Suci yang sekarang ini "tidak ada artinya" dibandingkan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- (1) Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua
janji dalam perjanjian-Nya (Hag 2:5;
lihat cat. --> Hag 1:13 sebelumnya),
[atau ref. Hag 1:13]
- (2) Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (Hag 2:6), dan
- (3) kemegahan kemudian dari rumah Allah akan lebih besar daripada
yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar
(ayat Hag 2:10; bd. pelayanan Yesus dan para rasul sebagaimana
tercatat dalam Injil-Injil dan Kisah Para Rasul).
Bukan keindahan bangunan gereja yang akhirnya akan menghasilkan buah bagi
kerajaan Allah. Hal yang perlu sekali dalam jemaat kita ialah kehadiran
Allah yang dinyatakan melalui Roh Kudus, karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan dan kuasa-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
Kita harus bertanya pada diri sendiri: Sudahkah Roh Kudus dinyatakan secara luar biasa di dalam kumpulan-kumpulan kita, ataukah hanya sedikit atau sama sekali tidak ada bukti kehadiran dan kuasa-Nya di antara kita?
[2:10] 2 Full Life : TANYAKANLAH ... KEPADA PARA IMAM.
Nas : Hag 2:11-15
Allah menerangkan kepada umat-Nya bahwa kekudusan tidak dapat disalurkan melalui sentuhan, sebaliknya pengaruh merusak dari dosa dapat; dengan kata lain, tinggal di negeri yang kudus tidak akan menjadikan mereka kudus, tetapi dosa di dalam hidup mereka akan mencemarkan segala sesuatu yang mereka lakukan, termasuk ibadah mereka.