Hakim-hakim 2:14
Konteks2:14 Maka bangkitlah murka p TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan q mereka ke dalam tangan perampok r dan menjual mereka s kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup t lagi menghadapi musuh mereka.
Hakim-hakim 3:8
Konteks3:8 Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual f mereka kepada Kusyan-Risyataim, g raja Aram-Mesopotamia h dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.
Hakim-hakim 3:12
KonteksHakim-hakim 4:1-2
KonteksHakim-hakim 6:1-6
KonteksHakim-hakim 10:7-18
Konteks10:7 Lalu bangkitlah murka c TUHAN 3 terhadap orang Israel, dan Ia menyerahkan mereka d ke dalam tangan orang Filistin dan bani Amon. 10:8 Dalam tahun itu juga orang Israel ditindas dan diinjak mereka; delapan belas tahun lamanya mereka memperlakukan demikian semua orang Israel yang di seberang sungai Yordan di tanah orang Amori yang di Gilead. e 10:9 Dan bani Amonpun menyeberangi sungai Yordan untuk berperang melawan suku Yehuda, f suku Benyamin dan keturunan Efraim, g sehingga orang Israel sangat terdesak. 10:10 Lalu berserulah h orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Kami telah berbuat dosa i terhadap Engkau, sebab kami telah meninggalkan Allah kami lalu beribadah kepada para Baal. j " 10:11 Tetapi firman TUHAN kepada orang Israel: "Bukankah Aku yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir, k orang Amori, l bani Amon, m orang Filistin, n 10:12 orang Sidon, suku Amalek o dan suku Maon p yang menindas kamu, q ketika kamu berseru kepada-Ku? 10:13 Tetapi kamu telah meninggalkan r Aku dan beribadah kepada allah s lain; sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi. 10:14 Pergi sajalah berseru kepada para allah yang telah kamu pilih itu; biar merekalah yang menyelamatkan t kamu, pada waktu kamu terdesak. u " 10:15 Kata orang Israel kepada TUHAN: "Kami telah berbuat dosa. Lakukanlah kepada kami segala yang baik v di mata-Mu. Hanya tolonglah kiranya kami sekarang ini!" 10:16 Dan mereka menjauhkan para allah asing dari tengah-tengah mereka, lalu mereka beribadah kepada TUHAN. w Maka TUHAN tidak dapat lagi menahan x hati-Nya melihat kesukaran y mereka 4 . 10:17 Kemudian bani Amon dikerahkan dan berkemah di Gilead, sedang orang Israel berkumpul dan berkemah di Mizpa. z 10:18 Maka para pemimpin bangsa di Gilead berkata seorang kepada yang lain: "Siapakah orang yang berani memulai peperangan melawan bani Amon itu? Dialah yang harus menjadi kepala a atas seluruh penduduk Gilead."
[6:1] 1 Full Life : ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 6:1
Sekali lagi umat Allah berbalik kepada agama sinkretik yang selaras dengan cara-cara orang Kanaan. Akibatnya, selama tujuh tahun Allah membiarkan suku Midian, yang dibantu oleh suku Amalek dan suku-suku lain dari daerah timur, untuk menyerbu dan menindas Israel (Hak 6:3). Mereka terpaksa bersembunyi di dalam gua dan menyembunyikan hasil panen mereka (ayat Hak 6:2-5); mereka baru berseru kepada Allah ketika situasi sudah tidak dapat ditahan lagi (ayat Hak 6:6).
[6:6] 2 Full Life : BERSERULAH ... KEPADA TUHAN.
Nas : Hak 6:6
Sebagai upaya terakhir, Israel berseru kepada Allah, dan itu pun hanya karena mereka tertindas.
- 1) Inti persoalan orang Israel ialah bahwa iman mereka kepada Allah tidak berlandaskan kasih dan rasa syukur kepada-Nya, tetapi pada keinginan dan ambisi yang mementingkan diri sendiri; mereka hanya mencari Allah pada masa-masa krisis apabila mereka memerlukan Dia.
- 2) Orang percaya PB juga harus memeriksa jenis imannya. Selaku orang
percaya, apakah kita mengikut Tuhan karena kita sungguh-sungguh
mengasihi Dia dan menghargai Dia sebagaimana adanya serta apa yang telah
dilakukan oleh-Nya? Ataukah kita melayani Dia hanya karena apa yang
dapat kita terima dari-Nya? Jikalau iman dan pengabdian kita kepada
Allah itu sejati, kita akan tetap mengikut Tuhan sekalipun itu berarti
kesulitan, penderitaan, penganiayaan, dan kerugian
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[10:7] 3 Full Life : BANGKITLAH MURKA TUHAN.
Nas : Hak 10:7
Murka atas dosa dan kejahatan adalah sifat yang berhubungan erat dengan Allah
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Murka Allah adalah ungkapan dari kebaikan dan kasih-Nya akan kebenaran. Ketika orang percaya menyatakan kemarahan terhadap dosa, kekejaman, kejahatan, dan ketidakadilan, hal itu tidak salah, karena itu berarti mereka mengambil bagian dalam tabiat ilahi dan berperan serta dalam kasih Allah akan kebenaran dan kebencian-Nya terhadap kejahatan (lih. Mr 3:5;
lihat cat. --> Rom 1:18;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[10:16] 4 Full Life : TIDAK DAPAT LAGI MENAHAN HATI-NYA MELIHAT KESUKARAN MEREKA.
Nas : Hak 10:16
Sekalipun orang Israel pantas menerima penderitaan yang sedang mereka alami, Allah masih sangat terharu melihat penderitaan mereka.
- 1) Penderitaan dan keadaan mereka menyedihkan hati-Nya, sama seperti penderitaan seorang anak kecil menyedihkan hati seorang ayah yang penuh kasih. Sampai batas tertentu, hati Allah bersedih oleh kesukaran mereka (bd. Yeh 6:9) dan tergerak oleh belas kasihan untuk bermurah hati kepada mereka (bd. Hos 11:7-9).
- 2) Kemurahan Allah yang lembut tersedia bagi semua orang yang telah berdosa, yang sedang menderita akibat-akibatnya yang dahsyat, dan yang bertobat serta mencari pengampuan. Dalam situasi semacam itu kita dapat yakin bahwa hati Allah tersentuh oleh kesusahan dan penderitaan kita, sehingga mengasihani kita, dan memulihkan kita kepada kedudukan persekutuan dan berkat.
- 3) Belas kasihan Allah bagi dunia yang terhilang menggerakkan Dia untuk mengutus Putra-Nya untuk mendamaikan orang berdosa dengan diri-Nya sendiri (Yoh 3:16).