Hakim-hakim 1:28
Konteks1:28 Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali 1 . u
Hakim-hakim 6:16
Konteks6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau 2 , k sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
Hakim-hakim 7:9
Konteks7:9 Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu. f
Hakim-hakim 8:19
Konteks8:19 Lalu kata Gideon: "Saudara-saudarakulah itu, anak-anak ibuku! Demi TUHAN yang hidup, l seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu."
Hakim-hakim 13:10
Konteks13:10 Kemudian perempuan itu segera berlari memberitahukan kepada suaminya, katanya kepadanya: "Orang yang datang kepadaku p baru-baru ini menampakkan diri pula kepadaku."
Hakim-hakim 15:7
Konteks15:7 Lalu berkatalah Simson kepada mereka: "Jika kamu berbuat demikian, sesungguhnya aku takkan berhenti sebelum aku membalaskannya kepada kamu 3 ."
[1:28] 1 Full Life : TIDAK MENGHALAU MEREKA SAMA SEKALI.
Nas : Hak 1:28
Yosua sudah membinasakan sebagian besar orang Kanaan; namun sesudah kematiannya masih cukup banyak yang tinggal di negeri itu (ayat Hak 1:1,28-30,32-33,35). Allah telah memerintahkan untuk menghalau orang Kanaan sama sekali karena bentuk agama mereka yang bejat dan berhawa nafsu (Ul 7:2-4;
lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN).
Kegagalan ultima orang Israel untuk melaksanakan hal ini mengakibatkan kompromi dengan orang-orang Kanaan sehingga mendatangkan kehancuran dan kekalahan kepada umat Allah.
[6:16] 2 Full Life : AKULAH YANG MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Hak 6:16
Setiap orang yang seperti Gideon dengan sungguh-sungguh berusaha untuk melayani Allah dapat mengandalkan kehadiran Allah yang aktif bersama mereka. Janji ini diberikan kepada orang percaya PB oleh Yesus Kristus sendiri (Mat 28:19-20).
[15:7] 3 Full Life : AKU MEMBALASKANNYA KEPADAMU.
Nas : Hak 15:7
Perkelahian Simson dengan orang Filistin disebabkan terutama oleh kemarahan dan dendam pribadi dan bukan karena beban untuk membebaskan orang Ibrani dengan kuasa Allah. Sifat mementingkan diri sendiri dan kurang pengabdian kepada Allah ini akhirnya mendatangkan kehancurannya (Hak 16:1,20-21).