Hakim-hakim 6:3-6
Konteks6:3 Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek f dan orang-orang g dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka; 6:4 berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah h itu sampai ke dekat Gaza, i dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak. 6:5 Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang. j Orang-orangnya dan unta-untanya k tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya, 6:6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah l orang Israel kepada TUHAN 1 .


[6:6] 1 Full Life : BERSERULAH ... KEPADA TUHAN.
Nas : Hak 6:6
Sebagai upaya terakhir, Israel berseru kepada Allah, dan itu pun hanya karena mereka tertindas.
- 1) Inti persoalan orang Israel ialah bahwa iman mereka kepada Allah tidak berlandaskan kasih dan rasa syukur kepada-Nya, tetapi pada keinginan dan ambisi yang mementingkan diri sendiri; mereka hanya mencari Allah pada masa-masa krisis apabila mereka memerlukan Dia.
- 2) Orang percaya PB juga harus memeriksa jenis imannya. Selaku orang
percaya, apakah kita mengikut Tuhan karena kita sungguh-sungguh
mengasihi Dia dan menghargai Dia sebagaimana adanya serta apa yang telah
dilakukan oleh-Nya? Ataukah kita melayani Dia hanya karena apa yang
dapat kita terima dari-Nya? Jikalau iman dan pengabdian kita kepada
Allah itu sejati, kita akan tetap mengikut Tuhan sekalipun itu berarti
kesulitan, penderitaan, penganiayaan, dan kerugian
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).