Hakim-hakim 6:37
Konteks6:37 maka aku membentangkan guntingan bulu p domba 1 di tempat pengirikan; q apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah r aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan."
Hakim-hakim 7:2
Konteks7:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat 2 yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku z sendirilah yang menyelamatkan aku.
[6:37] 1 Full Life : GUNTINGAN BULU DOMBA.
Nas : Hak 6:37
Gideon membentangkan guntingan bulu domba untuk memperkuat imannya dan menyokong keyakinannya bahwa Allah sungguh-sungguh telah memanggilnya untuk membebaskan Israel (ayat Hak 6:36). Permohonan Gideon akan kepastian disertai dengan sikap iman, kerendahan hati, dan ketaatan.
- 1) Allah yang memahami tabiat manusia (bd. Mazm 103:14) menanggapi dalam kasih dan kasih karunia. Semua anak Allah yang setia berhak untuk meminta Allah memperkuat iman mereka (bd. Kej 17:17-20; Kel 3:2; Kel 4:1-9; Mr 9:24).
- 2) Bahkan mereka yang dipenuhi dengan Roh Kudus kadang-kadang dapat mengalami ketakutan dan ketidakpastian dalam situasi sulit. Pada saat-saat seperti itu, Allah ingin mendorong kita dan memperkuat iman kita (ayat Hak 6:38-40).
[7:2] 2 Full Life : TERLALU BANYAK RAKYAT.
Nas : Hak 7:2
Perintah untuk mengurangi jumlah tentaranya dari 32.000 orang menjadi 300 orang (ayat Hak 7:2-7) menjelaskan empat kebenaran alkitabiah.
- 1) Hanya kehadiran dan tindakan Allah dapat memastikan kemenangan bagi umat-Nya. Allah dapat bekerja dengan perkasa melalui sejumlah kecil orang yang penuh pengabdian. "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6).
- 2) Kesiagaan dan pengabdian rohani, bukan jumlah besar, adalah sangat penting bagi Allah (bd. Wahy 3:4-5).
- 3) Sumber daya dan kekuatan utama kita untuk menghadapi semua tantangan hidup dapat dijumpai di dalam Allah saja (Fili 4:13).
- 4) Kesombongan akan keberhasilan "saya" dengan sendirinya menjadi penghalang untuk menerima kuasa dan pertolongan Allah sepenuhnya (Ams 8:13).