Ibrani 6:10-12
Konteks6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan o sampai sekarang. 6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu p suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, 6:12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut q mereka yang oleh iman dan kesabaran r mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan s Allah.
Ibrani 10:22-24
Konteks10:22 Karena itu marilah kita menghadap 1 Allah v dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y yang murni. 10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan z tentang pengharapan a kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. b 10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. c
[10:22] 1 Full Life : MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25), pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).