TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ibrani 7:11

Konteks
Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun
7:11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan 1 --sebab karena imamat itu umat Israel q  telah menerima Taurat--apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan r  menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek s  dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?

Ibrani 7:16

Konteks
7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.

Ibrani 7:22

Konteks
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian d  yang lebih kuat.

Ibrani 8:1-2

Konteks
Imam Besar perjanjian baru
8:1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar s  yang demikian 2 , yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, t  8:2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah u  sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.

Ibrani 8:6

Konteks
8:6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara d  dari perjanjian e  yang lebih mulia 3 , yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:11]  1 Full Life : ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN.

Nas : Ibr 7:11

Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia

(lihat cat. --> Ibr 7:25).

[atau ref. Ibr 7:25]

[8:1]  2 Full Life : KITA MEMPUNYAI IMAM BESAR YANG DEMIKIAN.

Nas : Ibr 8:1

Setelah Kristus sendiri menanggung hukuman atas dosa-dosa kita dengan mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, Ia masuk sorga di mana Ia melayani di hadapan Allah demi kita yang percaya. Pelayanan Yesus sebagai Imam Besar (bd. Ibr 2:17) meliputi enam bidang:

  1. 1) Yesus merupakan Imam sekaligus korban yang dipersembahkan. Ia mempersembahkan diri-Nya bagi semua orang sebagai korban yang sempurna karena dosa dengan mencurahkan darah-Nya dan mati sebagai pengganti orang berdosa (Ibr 2:17-18; 4:15; 7:26-28; Mr 10:45; 1Kor 15:3; 1Pet 1:18-19; 2:22-24; 3:18;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  2. 2) Yesus menjadi pengantara perjanjian baru yang lebih baik supaya semua "yang telah terpanggil dapat menerima bagian (warisan) kekal yang dijanjikan" (Ibr 9:15-22;

    lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU),

    dan dapat senantiasa menghampiri Allah dengan penuh keyakinan (Ibr 4:16; 6:19-20; 7:25; 10:19-22;

    lihat cat. --> Yoh 17:1

    [atau ref. Yoh 17:1]

    mengenai doa Yesus selaku Imam Besar).
  3. 3) Ia berada di sorga di hadapan Allah untuk memberikan kasih karunia Allah kepada kita yang percaya (Ibr 4:14-16). Oleh kasih karunia ini yang diberikan kepada kita melalui Dia, Kristus memperbaharui kita (Yoh 3:3) dan mencurahkan Roh Kudus-Nya ke atas kita (Kis 1:4; Kis 2:4,33).
  4. 4) Yesus bertindak selaku perantara di antara Allah dengan semua orang yang telah melanggar hukum Allah dan mencari pengampunan serta pemulihan hubungan dengan-Nya (1Yoh 2:1-2).
  5. 5) Jabatan imam yang diduduki oleh Yesus adalah untuk selama-lamanya. Sebagai imam Ia turut merasa dengan orang-orang percaya dalam pencobaan serta menolong dalam keperluan mereka (Ibr 2:18; 4:15-16).
  6. 6) Yesus hidup selama-lamanya untuk senantiasa menjadi perantara bagi mereka yang dengan iman "datang kepada Allah" oleh Dia (Ibr 7:25). Akhirnya, Ia akan menyempurnakan keselamatan orang percaya

    (lihat cat. --> Ibr 7:25 dan

    lihat cat. --> Ibr 9:28).

    [atau ref. Ibr 7:25; 9:28]

[8:6]  3 Full Life : PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.

Nas : Ibr 8:6-13

Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus.

Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA