Ibrani 9:9
Konteks9:9 Itu adalah kiasan n masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan o korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani p mereka,
Ibrani 1:3
Konteks1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan i Allah dan gambar wujud j Allah dan menopang segala yang ada k dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, l Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar 1 , di tempat yang tinggi, m
Ibrani 10:2
Konteks10:2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa s setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
Ibrani 10:22
Konteks10:22 Karena itu marilah kita menghadap 2 Allah v dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y yang murni.
[1:3] 1 Full Life : IA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHABESAR.
Nas : Ibr 1:3
Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan di sebelah kanan Allah. Kegiatan penebusan yang dilakukan Kristus di sorga meliputi pelayanan-Nya sebagai perantara ilahi (Ibr 8:6; 13:15; 1Yoh 2:1-2), imam besar (Ibr 2:17-18; 4:14-16; 8:1-3), juru syafaat (Ibr 7:25) dan pembaptis dengan Roh (Kis 2:33).
[10:22] 2 Full Life : MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25), pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).