Ibrani 12:15-29
Konteks12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, e agar jangan tumbuh akar f yang pahit 1 yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. 12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul g atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya h untuk sepiring makanan. 12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. i


[12:15] 1 Full Life : AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).
[12:18] 2 Full Life : GUNUNG YANG DAPAT DISENTUH.
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat (bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keistimewaan Injil diperlihatkan. Akibat-akibat meninggalkan Injil jauh lebih mengerikan daripada akibat-akibat menolak hukum Taurat.
[12:26] 3 Full Life : MENGGONCANGKAN BUMI.
Nas : Ibr 12:26-29
Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur berantakan
(lihat cat. --> Hag 2:6-9;
lihat cat. --> Hag 2:21).
[atau ref. Hag 2:6-9,21]
Bentuk bumi yang sekarang ini tidak bersifat kekal; bumi ini akan dibinasakan oleh api dan diganti dengan langit baru dan bumi baru (Wahy 20:11; 21:1; bd. 2Pet 3:10-13). Satu-satunya yang akan bertahan dalam bentuknya yang sekarang ini adalah kerajaan Allah dan mereka yang menjadi anggotanya (ayat Ibr 12:28).