Ibrani 2:17
Konteks2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, m supaya Ia menjadi Imam Besar n yang menaruh belas kasihan o dan yang setia 1 kepada Allah p untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. q
Ibrani 3:1-2
KonteksIbrani 4:14--5:6
KonteksIbrani 5:10-11
Konteks5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar r oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. s
Ibrani 6:20--7:1
Konteks6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, c ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, d menjadi Imam Besar e sampai selama-lamanya.
Ibrani 7:3
Konteks7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu 9 , tidak bersilsilah, i harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, j ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
Ibrani 7:5
Konteks7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, m yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
Ibrani 7:8-9
Konteks7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup. p 7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,
Ibrani 7:11-18
KonteksIbrani 7:20-21
Konteks7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah, 7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: b Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya c " --
Ibrani 7:23-24
Konteks7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam. 7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya e tidak dapat beralih kepada orang lain.
Ibrani 7:26--8:6
Konteks7:26 Sebab Imam Besar i yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa j dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, k 7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban l untuk dosanya m sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, n ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri o sebagai korban. 7:28 Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan p menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, q yang telah menjadi sempurna r sampai selama-lamanya.
Ibrani 9:6-7
Konteks9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa e masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka, 9:7 tetapi ke dalam kemah f yang kedua 13 hanya Imam Besar saja yang masuk g sekali setahun, h dan harus dengan darah i yang ia persembahkan karena dirinya sendiri j dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar. k
Ibrani 9:11
KonteksIbrani 9:25
Konteks9:25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus a dengan darah yang bukan darahnya sendiri. b
Ibrani 10:1
KonteksIbrani 10:11-12
Konteks10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban f yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. g 10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, h Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, i
Ibrani 10:21
Konteks10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar t sebagai kepala Rumah Allah. u
Ibrani 11:1
KonteksIbrani 11:4
Konteks11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik 16 dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian m kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya n itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. o
Ibrani 13:10-11
Konteks13:10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah c tidak boleh makan d dari apa yang di dalamnya. 13:11 Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, e dibakar di luar perkemahan. f
[2:17] 1 Full Life : IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA.
Nas : Ibr 2:17
Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.
- 1) Di dalam pelayanan ini, kematian Putra menyediakan pendamaian dengan menghapuskan murka Allah terhadap kita karena dosa-dosa kita (bd. Rom 1:18; 5:10). Oleh karena itu sekarang kita dapat menghampiri-Nya dengan penuh keberanian.
- 2) Putra Allah dengan bermurah hati mengasihani kita pada saat kita dicobai dan menolong kita karena Dia, sebagai manusia, telah mengalami penderitaan, kesukaran, dan godaan, namun tidak pernah berbuat dosa (bd. Ibr 4:14-15; 2Kor 6:2).
[3:1] 2 Full Life : SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.
Nas : Ibr 3:1
Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:
- (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
- (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama 'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi' ;
- (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20; Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.
[3:1] 3 Full Life : RASUL DAN IMAM BESAR.
Nas : Ibr 3:1
Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun (Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.
[4:14] 4 Full Life : KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.
Nas : Ibr 4:14
Lihat cat. --> Ibr 8:1
[atau ref. Ibr 8:1]
mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.
[4:16] 5 Full Life : DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.
Nas : Ibr 4:16
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut "takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan.
[5:1] 6 Full Life : SETIAP IMAM BESAR.
Nas : Ibr 5:1
Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah:
- 1) Imam itu harus menunjukkan rasa simpati, lemah lembut, dan sabar terhadap mereka yang tersesat karena kebodohan, dosa atau kelemahan yang tidak disengaja (ayat Ibr 5:2; 4:15; bd. Im 4:1-35; Bil 15:27-29).
- 2) Ia harus diangkat oleh Allah (ayat Ibr 5:4-6). Kristus memenuhi
kedua syarat ini
(lihat cat. --> Im 8:2).
[atau ref. Im 8:2]
[5:6] 7 Full Life : MENURUT PERATURAN MELKISEDEK.
Nas : Ibr 5:6
Melkisedek adalah tokoh PL yang misterius. Ia muncul dalam pasal Kej 14:1-24 sebagai imam Allah dari Salem (mungkin Yerusalem, Ibr 7:1; Kej 14:18; Mazm 110:1-4) sebelum zaman keimaman Lewi. Keimaman Kristus sejenis dengan keimaman Melkisedek
(lihat cat. --> Ibr 7:1;
lihat cat. --> Ibr 7:3).
[atau ref. Ibr 7:1-3]
[7:1] 8 Full Life : MELKISEDEK.
Nas : Ibr 7:1
Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi raja Salem dan imam Allah (Kej 14:18). Abraham memberikan persepuluhan kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7). Penulis Surat Ibrani memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan Raja (ayat Ibr 7:3). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan Melkisedek" (Ibr 6:20) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.
[7:3] 9 Full Life : TIDAK BERBAPA, TIDAK BERIBU.
Nas : Ibr 7:3
Ayat ini tidak berarti bahwa Melkisedek benar-benar tidak mempunyai ayah dan ibu atau tidak mempunyai kerabat atau bahwa ia seorang malaikat. Ayat ini hanyalah menunjukkan bahwa Alkitab tidak mencantumkan daftar keturunannya dan tidak mengatakan apa-apa mengenai awal dan akhir hidupnya. Oleh karena itu, ia melambangkan Kristus yang abadi, yang keimaman-Nya tidak pernah berakhir (ayat Ibr 7:24-25).
[7:11] 10 Full Life : ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN.
Nas : Ibr 7:11
Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia
(lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 7:25]
[8:1] 11 Full Life : KITA MEMPUNYAI IMAM BESAR YANG DEMIKIAN.
Nas : Ibr 8:1
Setelah Kristus sendiri menanggung hukuman atas dosa-dosa kita dengan mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, Ia masuk sorga di mana Ia melayani di hadapan Allah demi kita yang percaya. Pelayanan Yesus sebagai Imam Besar (bd. Ibr 2:17) meliputi enam bidang:
- 1) Yesus merupakan Imam sekaligus korban yang dipersembahkan. Ia
mempersembahkan diri-Nya bagi semua orang sebagai korban yang sempurna
karena dosa dengan mencurahkan darah-Nya dan mati sebagai pengganti
orang berdosa (Ibr 2:17-18; 4:15; 7:26-28; Mr 10:45; 1Kor 15:3;
1Pet 1:18-19; 2:22-24; 3:18;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 2) Yesus menjadi pengantara perjanjian baru yang lebih baik supaya
semua "yang telah terpanggil dapat menerima bagian (warisan) kekal yang
dijanjikan" (Ibr 9:15-22;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU),
dan dapat senantiasa menghampiri Allah dengan penuh keyakinan (Ibr 4:16; 6:19-20; 7:25; 10:19-22;lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai doa Yesus selaku Imam Besar). - 3) Ia berada di sorga di hadapan Allah untuk memberikan kasih karunia Allah kepada kita yang percaya (Ibr 4:14-16). Oleh kasih karunia ini yang diberikan kepada kita melalui Dia, Kristus memperbaharui kita (Yoh 3:3) dan mencurahkan Roh Kudus-Nya ke atas kita (Kis 1:4; Kis 2:4,33).
- 4) Yesus bertindak selaku perantara di antara Allah dengan semua orang yang telah melanggar hukum Allah dan mencari pengampunan serta pemulihan hubungan dengan-Nya (1Yoh 2:1-2).
- 5) Jabatan imam yang diduduki oleh Yesus adalah untuk selama-lamanya. Sebagai imam Ia turut merasa dengan orang-orang percaya dalam pencobaan serta menolong dalam keperluan mereka (Ibr 2:18; 4:15-16).
- 6) Yesus hidup selama-lamanya untuk senantiasa menjadi perantara bagi
mereka yang dengan iman "datang kepada Allah" oleh Dia (Ibr 7:25).
Akhirnya, Ia akan menyempurnakan keselamatan orang percaya
(lihat cat. --> Ibr 7:25 dan
lihat cat. --> Ibr 9:28).
[atau ref. Ibr 7:25; 9:28]
[8:6] 12 Full Life : PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
[9:7] 13 Full Life : KEMAH YANG KEDUA.
Nas : Ibr 9:7
Kemah kedua, yang dinamakan tempat Mahakudus, melambangkan kehadiran Allah. Imam besar dilarang keras memasuki tempat ini lebih daripada sekali tiap tahun. Roh Kudus mengajarkan bahwa di bawah perjanjian yang lama, masuk dengan leluasa kepada Allah belum dimungkinkan karena persekutuan yang akrab dengan-Nya hanya dapat terjadi jikalau hati nurani seseorang telah dibersihkan secara sempurna (ayat Ibr 9:8-9). Penyucian ini tersedia ketika Kristus mati sebagai kurban yang abadi karena dosa.
[10:1] 14 Full Life : KORBAN YANG SAMA ... TERUS-MENERUS DIPERSEMBAHKAN.
Nas : Ibr 10:1
Pembahasan mengenai maksud-maksud upacara korban PL, dapat dilihat dalam
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
[11:1] 15 Full Life : IMAN ADALAH.
Nas : Ibr 11:1
Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[11:4] 16 Full Life : KORBAN YANG LEBIH BAIK.
Nas : Ibr 11:4
Allah menerima persembahan korban Habel karena Habel itu benar, mengabdi kepada Allah dan taat (bd. Ams 15:8; Mat 23:35; 1Yoh 3:12).