Ibrani 3:17
Konteks3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? s
Ibrani 4:1
KonteksHari perhentian yang disediakan Allah
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, w sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya 1 masih berlaku.
Ibrani 4:11
Konteks4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk 2 ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan h itu juga.
Ibrani 7:6
Konteks7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati n dia, walaupun ia adalah pemilik janji. o
Ibrani 8:13
Konteks8:13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, o Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. p Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Ibrani 11:21
Konteks11:21 Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anak u Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya.
Ibrani 11:33
Konteks11:33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, p mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, q
Ibrani 13:24
Konteks13:24 Sampaikanlah salam kepada semua pemimpin g kamu dan semua orang kudus. Terimalah salam dari saudara-saudara di Italia. h
[4:1] 1 Full Life : DIANGGAP KETINGGALAN ... PERHENTIAN-NYA.
Nas : Ibr 4:1
Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana dijanjikan (bd. Ibr 11:16; 12:22-24).
- 1) Frasa "baiklah kita waspada" diucapkan dengan mengingat kemungkinan yang mengerikan ini dan hukuman Allah.
- 2) Bertekun di dalam iman menuntut bahwa kita terus mendekatkan diri kepada Allah oleh Kristus dengan keteguhan hati yang sungguh-sungguh (ayat Ibr 4:16; 7:25).
[4:11] 2 Full Life : BERUSAHA UNTUK MASUK.
Nas : Ibr 4:11
Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang percaya harus dengan tekun berusaha untuk masuk rumah sorgawi umat Allah. Hal ini menuntut agar kita berlari-lari menuju tujuan sorgawi tersebut (Fili 3:13-14) dan berpegang teguh kepada Firman Allah (ayat Ibr 4:12) dengan tekun berdoa (ayat Ibr 4:16).