Ibrani 5:1
Konteks5:1 Sebab setiap imam besar 1 , yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, x supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban y karena dosa. z
Ibrani 6:1
Konteks6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan y asas-asas pertama dari ajaran z tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, a dan dasar kepercayaan kepada Allah,
Ibrani 6:10
Konteks6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan o sampai sekarang.
Ibrani 9:24
Konteks9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, x tetapi ke dalam sorga sendiri y untuk menghadap hadirat z Allah guna kepentingan kita.
Ibrani 11:37
Konteks11:37 Mereka dilempari, y digergaji, dibunuh dengan pedang; z mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing a sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.
Ibrani 13:17
Konteks13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu 2 r dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, s sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
[5:1] 1 Full Life : SETIAP IMAM BESAR.
Nas : Ibr 5:1
Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah:
- 1) Imam itu harus menunjukkan rasa simpati, lemah lembut, dan sabar terhadap mereka yang tersesat karena kebodohan, dosa atau kelemahan yang tidak disengaja (ayat Ibr 5:2; 4:15; bd. Im 4:1-35; Bil 15:27-29).
- 2) Ia harus diangkat oleh Allah (ayat Ibr 5:4-6). Kristus memenuhi
kedua syarat ini
(lihat cat. --> Im 8:2).
[atau ref. Im 8:2]
[13:17] 2 Full Life : TAATILAH PEMIMPIN-PEMIMPINMU.
Nas : Ibr 13:17
Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin, gembala, dan guru Kristen harus dilandaskan pada ketaatan yang lebih tinggi kepada Allah. Kesetiaan orang percaya dalam urutan ke bawah adalah sebagai berikut:
- (1) pertama, kepada Allah dalam hubungan antar pribadi
(lihat cat. --> Mat 22:37),
[atau ref. Mat 22:37]
termasuk kesetiaan kepada kebenaran dan prinsip-prinsip Firman-Nya(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB);
- (2) kedua, kepada gereja yang tampak sewaktu gereja tetap setia kepada Allah dan Firman-Nya yang tertulis (Yoh 15:12; Gal 6:10);
- (3) ketiga, kepada para pemimpin di dalam gereja, selama mereka masih setia kepada Allah, Firman-Nya dan tujuan-Nya untuk gereja.