Imamat 23:1-17
Konteks[23:2] 1 Full Life : HARI-HARI RAYA YANG DITETAPKAN TUHAN.
Nas : Im 23:2
Pasal ini memberikan sebuah daftar "hari-hari raya Tuhan," yaitu hari-hari perayaan dan penyembahan yang kudus. Semua hari ini merupakan lambang dari penebusan dan penyerahan diri, yang menunjukkan bahwa seluruh Israel dan segala milik mereka adalah milik Allah. Ada dua peredaran hari raya: peredaran mingguan dan peredaran tahunan. Semua merupakan hari raya dengan pesta terkecuali Hari Pendamaian, yang menjadi satu-satunya hari puasa yang dituntut oleh hukum Taurat. Kedua peredaran ini mengikat ibadah mereka dengan peristiwa dalam hidup sehari-hari, karena mereka tidak boleh memisahkan ibadah dari kehidupan.
[23:5] 2 Full Life : PASKAH BAGI TUHAN.
Nas : Im 23:5
Lihat art. PASKAH.
[23:6] 3 Full Life : HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI.
Nas : Im 23:6
Lihat cat. --> Kel 12:17.
[atau ref. Kel 12:17]
[23:10] 4 Full Life : HASIL PERTAMA DARI PENUAIANMU.
Nas : Im 23:10
Hari Raya Buah Sulung (ayat Im 23:10-14), yang mengakui bahwa panen hasil bumi berasal dari Tuhan, dirayakan dalam hubungan dengan Hari Raya Roti Tidak Beragi. Hasil panen yang pertama harus diserahkan kepada Tuhan, yang menunjuk kepada penyerahan seluruh hidup orang percaya PB kepada Allah. Orang Kristen merupakan buah sulung karya keselamatan Kristus (Yak 1:18; Wahy 14:4).
[23:15] 5 Full Life : GENAP TUJUH MINGGU.
Nas : Im 23:15
Hari Raya Tujuh Minggu (bd. Ul 16:10), juga dikenal dengan Hari Raya Pentakosta, dirayakan pada akhir panen gandum, 50 hari ("Pentakosta" artinya "lima puluh") setelah Hari Raya Buah Sulung (ayat Im 23:16). Pada hari ini umat Allah bersyukur atas berkat makanan berkelimpahan dan segala sesuatu yang menopang mereka. Pada hari raya Pentakosta itulah Allah mencurahkan Roh Kudus atas murid-murid Yesus (Kis 2:1-4).