Yesaya 12:4
Konteks12:4 Pada waktu itu w kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, x beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, y masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! z
Yosua 23:7
Konteks23:7 dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah z demi nama itu, dan beribadah atau sujud a menyembah kepada mereka.
Amos 6:10
Konteks6:10 Dan jika pamannya, pembakar mayat b itu, yang datang mengangkat dan mengeluarkan mayat itu dari rumah itu, bertanya kepada orang yang ada di bagian belakang rumah: "Adakah lagi orang bersama-sama engkau?" dan dijawab: "Tidak ada," ia akan berkata: "Diam 1 ! c " Sebab tidaklah patut menyebut-nyebut nama TUHAN!
Amos 6:1
KonteksRasa tenteram yang palsu
6:1 "Celaka atas orang-orang b yang merasa aman 2 c di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram d di gunung Samaria, e atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang! f
Kolose 4:7
KonteksPenutup dan salam
4:7 Semua hal ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus, z saudara kita yang kekasih, hamba a yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan.
Ibrani 13:15
Konteks13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban n syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir o yang memuliakan nama-Nya.


Nas : Am 6:10
Ketika hari Tuhan tiba, tempat bencana itu akan penuh dengan takut akan Allah. Orang bahkan tidak berani menyebut nama-Nya, jangan sampai itu akan mendatangkan lebih banyak kebinasaan dan kematian atas mereka.
[6:1] 1 Full Life : CELAKA ... ORANG-ORANG YANG MERASA AMAN.
Nas : Am 6:1-7
Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di sini.
- 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
- 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat
membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang
mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).