Yesaya 45:9-10
KonteksYeremia 18:1-10
KonteksRoma 9:19
Konteks9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: v "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? w Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya? x "
Roma 9:21
Konteks9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak 3 atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? b


[18:2] 1 Full Life : RUMAH TUKANG PERIUK.
Nas : Yer 18:2
Yeremia diperintahkan untuk pergi ke rumah tukang periuk untuk menyaksikan pembuatan sebuah periuk dari tanah liat. Karena periuk itu tidak sesuai dengan maksud tukangnya, maka ia harus membentuknya kembali menjadi sesuatu yang lain daripada yang semula direncanakannya. Perumpamaan ini mengandung beberapa prinsip penting untuk pekerjaan Allah dalam kehidupan kita.
- 1) Penyerahan kita kepada Allah selaku Yang membentuk baik watak maupun pelayanan kita kepada-Nya untuk sebagian besar menentukan apa yang dapat dibuat-Nya dengan kita.
- 2) Kurangnya komitmen yang sungguh-sungguh kepada Allah dapat menghalangi maksud semula Allah bagi kita (bd. ayat Yer 18:10).
- 3) Allah tetap bebas untuk mengubah rencana-rencana-Nya bagi kehidupan kita. Jikalau Ia telah merencanakan kebaikan dan berkat bagi kita dan kita memberontak kepada-Nya, maka Ia dapat membentuk kita menjadi periuk untuk dibinasakan (ayat Yer 18:7-11; bd. Yer 19:10-11; Rom 9:22); pada pihak lain, jikalau kita, karena keras kepala kita sendiri, menjadi periuk untuk dibinasakan, tetapi kemudian bertobat, Allah akan mulai membentuk kita menjadi perabot untuk kehormatan dan berkat (bd. 2Tim 2:20-21).
[18:8] 1 Full Life : MENYESALLAH AKU.
Nas : Yer 18:8
Allah tetap bebas untuk mengubah keputusan-Nya yang sudah diumumkan dan mengatur tindakan-tindakan-Nya terhadap kita sesuai dengan tanggapan kita kepada tawaran pengampunan atau ancaman hukuman dari-Nya. Hal-hal tidak ditentukan sebelumnya dan bukannya tidak dapat diubah, bahkan di dalam pikiran Allah; Ia senantiasa mempertimbangkan perubahan-perubahan rohani di dalam orang. Sekalipun Allah sendiri tidak berubah (Bil 23:19; Yak 1:17), Ia tetap berhak untuk mengubah pikiran-Nya dan janji-janji serta ancaman yang telah dinyatakan-Nya. Jangan sekali-kali kita menerima teologi yang menyangkal kebebasan ilahi Allah ini (bd. Yeh 18:21-28; 33:13-16).
[9:21] 1 Full Life : APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
- 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
- 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih
orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum
berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).