TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yesaya 49:6

Konteks
49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, p  untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. q  Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang r  bagi bangsa-bangsa s  supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi 1 . t "

Lukas 2:30-32

Konteks
2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan p  yang dari pada-Mu, 2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel. q "

Lukas 3:6

Konteks
3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. o "

Lukas 3:1

Konteks
Yohanes Pembaptis
3:1 Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus i  menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes j  raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,

Titus 1:15

Konteks
1:15 Bagi orang suci semuanya suci 2 ; k  tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, l  karena baik akal maupun suara hati mereka najis. m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[49:6]  1 Full Life : KESELAMATAN ... SAMPAI KE UJUNG BUMI.

Nas : Yes 49:6

Misi Mesias ialah agar semua bangsa mendengar Injil dan mempunyai kesempatan untuk percaya kepada Anak-Hamba Allah. Ayat ini kadang-kadang disebut "Amanat Agung PL". Amanat ini tidak akan tergenapi sebelum Injil diberitakan secara memadai ke seluruh dunia; ketika hal ini terjadi "barulah tiba kesudahannya"

(lihat cat. --> Mat 24:14).

[atau ref. Mat 24:14]

Tugas orang percaya PB ialah memberitakan Injil dengan setia, membawanya kepada semua bangsa hingga Tuhan datang kembali.

[1:15]  2 Full Life : BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI.

Nas : Tit 1:15

Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15; 1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati. Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian secara upacara keagamaan saja.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA