Yesaya 61:10
Konteks61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN 1 , jiwaku bersorak-sorai o di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, p seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala q dan seperti pengantin perempuan r yang memakai perhiasannya.
Zakharia 3:5
Konteks3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban d tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
Lukas 15:22
Konteks15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah i yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya j dan sepatu pada kakinya.
Wahyu 7:9-14
Konteks

[61:10] 1 Full Life : AKU BERSUKARIA DI DALAM TUHAN.
Nas : Yes 61:10-11
Setelah Kristus datang kembali, semua anggota kerajaan-Nya akan bersukacita. Mereka akan dikenakan "pakaian keselamatan" (yaitu: mereka akan menjadi anggota umat yang ditebus Allah) dan "jubah kebenaran" (yaitu: mereka akan hidup sesuai dengan standar-standar Allah).
[7:9] 2 Full Life : SUATU KUMPULAN BESAR ORANG BANYAK.
Nas : Wahy 7:9
Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman kepada Kristus. Mereka akan tinggal bersama-sama dengan Allah (ayat Wahy 7:15), bebas dari kesakitan dan dukacita (ayat Wahy 7:16-17;
lihat cat. --> Wahy 6:9).
[atau ref. Wahy 6:9]
Banyak orang percaya bahwa kumpulan besar orang banyak yang diselamatkan oleh "darah Anak Domba" (ayat Wahy 7:14) adalah orang kudus masa kesengsaraan, karena Yohanes menyatakan bahwa mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (ayat Wahy 7:14). Orang-orang yang menerima Kristus secara khusus menjadi sasaran penganiayaan Iblis dan orang-orang jahat (bd. Wahy 12:9-17).
[7:14] 3 Full Life : KESUSAHAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 7:14
Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.