TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Hakim-hakim 2:11-14

Konteks
2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat g  di mata TUHAN h  dan mereka beribadah kepada para Baal. i  2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah j  lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, k  dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti l  m  hati TUHAN. 2:13 Demikianlah mereka meninggalkan n  TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret 1 . o  2:14 Maka bangkitlah murka p  TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan q  mereka ke dalam tangan perampok r  dan menjual mereka s  kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup t  lagi menghadapi musuh mereka.

Hakim-hakim 3:7

Konteks
Otniel
3:7 Orang Israel melakukan apa yang jahat 2  di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, d  Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera. e 

Hakim-hakim 3:2

Konteks
3:2 --Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.

Hakim-hakim 1:23

Konteks
1:23 Keturunan Yusuf menyuruh orang mengintai Betel itu--nama kota itu dahulu adalah Lus. k 

Mazmur 106:36

Konteks
106:36 Mereka beribadah kepada berhala-berhala m  mereka, yang menjadi perangkap n  bagi mereka.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:13]  1 Full Life : BAAL DAN PARA ASYTORET.

Nas : Hak 2:13

Baal, penghulu dewa yang dipuja orang Kanaan, menjadi dewa kesuburan, hujan, dan tanaman. Penyembahan Baal mencakup pelacuran agama dan korban anak-anak. Kompromi Israel dengan Baalisme berkali-kali dikutuk oleh para nabi (pasal 1Raj 17:1-18:46; 22:17-27; 2Raj 1:1-18; 13:1-25; 2Raj 17:1-41; Yer 10:12-16; 14:22; Hos 2:8,16-17). Asytoret, dewi peperangan dan kesuburan dan pasangan wanita dewa Baal, dilukiskan dengan patung besar dan kecil.

[3:7]  2 Full Life : ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.

Nas : Hak 3:7

Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan kemudian terjatuh kembali

(lihat cat. --> Hak 2:10).

[atau ref. Hak 2:10]

Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:

  1. 1) Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali. Hanya iman yang sungguh-sungguh, rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup fasik masyarakat kafir akan memungkinkan umat Allah memelihara kasih, visi, dan kemurnian mereka yang semula.
  2. 2) Sejarah keselamatan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan dari angkatan orang percaya sebelumnya.
  3. 3) Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
  4. 4) Allah adalah Allah yang bermurah hati, selalu siap untuk menanggapi seruan pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu permulaan baru oleh kasih karunia melalui iman kepada-Nya

    (lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA