Yeremia 10:19
Konteks10:19 Celakalah aku karena penyakitku, lukaku h tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung! i "
Yeremia 15:18
Konteks15:18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? b Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai. c
Yeremia 45:2
Konteks45:2 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, tentang engkau, hai Barukh!
Mazmur 120:5
Konteks120:5 Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar! e
Yesaya 6:5
Konteks6:5 Lalu kataku: "Celakalah t aku 1 ! aku binasa! u Sebab aku ini seorang yang najis bibir, v w dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, x namun mataku telah melihat y Sang Raja, z yakni TUHAN semesta alam. a "
Mikha 7:1
KonteksMikha 7:1
KonteksKolose 1:16
Konteks1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu 4 , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; l segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. m


[6:5] 1 Full Life : CELAKALAH AKU!
Nas : Yes 6:5
Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya
(lihat art. PEMBAHARUAN).
[7:1] 1 Full Life : CELAKA AKU!
Nas : Mi 7:1-7
Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).
[7:1] 1 Full Life : CELAKA AKU!
Nas : Mi 7:1-7
Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).
[1:16] 1 Full Life : DI DALAM DIALAH TELAH DICIPTAKAN SEGALA SESUATU.
Nas : Kol 1:16
Paulus menegaskan kegiatan Kristus dalam penciptaan.
- 1) Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang rohani, telah ada karena karya Kristus sebagai pelaksana yang aktif dalam penciptaan (Yoh 1:3; Ibr 1:2).
- 2) Segala sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di dalam Dia (ayat
Kol 1:17; Ibr 1:3;
lihat art. PENCIPTAAN).