Yeremia 13:19-20
Konteks13:19 Kota-kota tanah Negeb sudah ditutup gerbangnya, dan tidak ada seorangpun yang membukanya. Segenap Yehuda a sudah diangkut ke dalam pembuangan, diangkut ke dalam pembuangan seluruhnya. 13:20 Layangkanlah matamu, hai Yerusalem, dan lihatlah, ada orang-orang datang dari utara! b Di manakah kawanan ternak c yang diberikan kepadamu, kambing domba yang menjadi kemuliaanmu?
Mazmur 80:1
KonteksDoa untuk keselamatan Israel
80:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga 1 , Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! u Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, v tampillah bersinar
Yesaya 63:11
Konteks63:11 Lalu teringatlah mereka kepada zaman dahulu kala, zaman Musa, hamba-Nya itu: Di manakah Dia yang membawa mereka naik dari laut i bersama-sama dengan penggembala kambing domba-Nya? j Di manakah Dia yang menaruh Roh Kudus-Nya k dalam hati mereka;
Yehezkiel 34:31
Konteks34:31 Kamu adalah domba-domba-Ku, l domba gembalaan-Ku, m dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Yehezkiel 36:38
Konteks36:38 Seperti domba-domba persembahan kudus, e dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. f "


[80:1] 1 Full Life : HAI GEMBALA ISRAEL, PASANGLAH TELINGA.
Nas : Mazm 80:2-20
Di dalam mazmur syafaat ini, pemazmur memohon kebangunan rohani dan pemulihan umat Allah ke tempat berkat penuh dan perkenan Allah.
- 1) Mazmur ini melukiskan suatu umat yang telah runtuh perlindungan ilahinya sehingga terbuka untuk diserang dari luar (ayat Mazm 80:13-14). Mereka telah makan roti cucuran air mata dan menjadi sasaran ejekan (ayat Mazm 80:6-7). Dengan kerendahan hati yang sangat, pemazmur berkali-kali memohon syafaat kepada Allah agar menunjukkan kembali perkenan-Nya dan membuat wajah-Nya bersinar atas kaum sisa yang berseru kepada nama-Nya (ayat Mazm 80:2,4,15-16,20).
- 2) Perasaan-perasaan yang terungkap dalam mazmur ini merupakan ciri khas keadaan dan doa dari umat Allah segera sebelum suatu kebangunan rohani besar.
- 3) Mazmur ini berbicara kepada semua orang percaya, secara pribadi atau kelompok, yang tidak mengalami kelimpahan hidup, kuasa, dan kebenaran Allah sebagaimana dijanjikan dalam Firman-Nya. Kita harus berdoa agar Allah mau membangun dan membaharui kita oleh kuasa dan kemurahan-Nya.