Ayub 18:6
Konteks18:6 Terang di dalam kemahnya x menjadi gelap, y dan pelita di atasnya padam. z
Ayub 18:15
Konteks18:15 Dalam kemahnya w tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang. x
Ayub 18:21
Konteks18:21 Sungguh, demikianlah tempat kediaman m orang yang curang, n begitulah tempat o tinggal orang yang tidak mengenal Allah. p "
Ayub 21:7-9
Konteks21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 1 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g 21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan h mereka. 21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, i pentung Allah tidak menimpa mereka. j
Ayub 21:1
Konteks1 Samuel 30:3
Konteks30:3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. z
Yesaya 4:5-6
Konteks4:5 Maka TUHAN akan menjadikan j di atas seluruh wilayah gunung Sion k dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, l sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan m TUHAN sebagai tudung n 4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung o pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan p dan persembunyian terhadap angin ribut q dan hujan.


[21:7] 1 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.
Nas : Ayub 21:7
Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).