Ayub 22:6-9
Konteks22:6 Karena dengan sewenang-wenang o engkau menerima gadai p dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian q orang-orang yang melarat; 22:7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air, r dan orang yang kelaparan s tidak kauberi makan, 22:8 tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah, t dan orang u yang disegani, dialah yang mendudukinya. v 22:9 Janda-janda w kausuruh pergi dengan tangan x hampa, dan lengan yatim piatu y kauremukkan.
Ayub 31:16-17
Konteks31:16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, s menyebabkan mata seorang janda t menjadi pudar, u 31:17 atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim v tidak turut memakannya
Ulangan 24:6
KonteksTentang melindungi sesama manusia
24:6 "Janganlah mengambil kilangan atau batu kilangan atas sebagai gadai, karena yang demikian itu mengambil nyawa orang sebagai gadai. x
Ulangan 24:10-13
Konteks24:10 Apabila engkau meminjamkan sesuatu kepada sesamamu, janganlah engkau masuk ke rumahnya untuk mengambil gadai d dari padanya. 24:11 Haruslah engkau tinggal berdiri di luar, dan orang yang kauberi pinjaman itu haruslah membawa gadai itu ke luar kepadamu. 24:12 Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya; e 24:13 kembalikanlah gadaian itu kepadanya pada waktu matahari terbenam f , supaya ia dapat tidur dengan memakai kainnya g sendiri dan memberkati engkau. Maka engkau akan menjadi benar di hadapan TUHAN, Allahmu. h
Ulangan 24:17-21
Konteks24:17 Janganlah engkau memperkosa hak n orang asing dan anak yatim; o juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda 1 menjadi gadai. 24:18 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir p dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu, dari sana; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini. 24:19 Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; q itulah bagian orang asing, r anak yatim dan janda s --supaya TUHAN, Allahmu, memberkati t engkau dalam segala pekerjaanmu. 24:20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; u itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. 24:21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
Ulangan 24:1
KonteksTentang perceraian
24:1 "Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai t lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai 2 u dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,
1 Samuel 12:3
Konteks12:3 Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: q Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai r siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok s sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya t u kepadamu."


[24:17] 1 Full Life : ORANG ASING ... ANAK YATIM ... JANDA.
Nas : Ul 24:17
Allah secara khusus memperhatikan para pengungsi, anak yatim, dan janda (Kel 22:21-22; 23:9). Menolong orang yang tidak beruntung sangat menyenangkan Allah
(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
[24:1] 1 Full Life : SURAT CERAI.
Nas : Ul 24:1
Perceraian adalah akibat dari dosa umat manusia (bd. Mat 19:8). Pengarahan dalam ayat Ul 24:1-4 merupakan garis pedoman yang diberikan Allah untuk mengatur perceraian dalam Israel kuno. Perhatikan hal-hal berikut mengenai ayat-ayat ini.
- 1) Kata-kata "tidak menyukai lagi" mungkin mengacu kepada kelakuan yang memalukan atau amoral yang belum separah perzinaan; tidak bisa menunjuk kepada perzinaan, karena perzinaan dihukum mati, bukan perceraian (bd. Ul 22:13-22).
- 2) "Surat cerai" itu merupakan surat resmi yang diberikan kepada wanita supaya memutuskan ikatan perjanjian nikah, melindungi dan membebaskan dia dari semua tanggung jawab kepada mantan suaminya.
- 3) Setelah menerima surat cerai, wanita itu bebas untuk menikah kembali; akan tetapi, dia tidak boleh kembali kepada suaminya yang semula jikalau pernikahan kedua juga berakhir (ayat Ul 24:2-4).
- 4) Apabila terjadi perceraian, itu merupakan tragedi (bd. Mal 2:16;
lihat cat. --> Kej 2:24),
[atau ref. Kej 2:24]
tetapi bukan dosa jikalau dilandaskan pada dasar-dasar alkitabiah(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:15]
Allah sendiri menceraikan Israel karena ketidaksetiaan dan perzinaan rohani mereka (Yes 50:1; Yer 3:1,6-8).