Ayub 4:4
Konteks4:4 orang yang jatuh s telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut t yang lemas telah kaukokohkan;
Ayub 16:5
Konteks16:5 Aku akan menguatkan hatimu s dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan. t
Amsal 12:18
Konteks12:18 Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, d tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. e
Amsal 16:21-24
Konteks16:21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan. z 16:22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, a tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya. 16:23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya b berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan. c 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, d manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. e
Amsal 18:21
Konteks18:21 Hidup dan mati r dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. s
Amsal 25:11
Konteks25:11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. k
Pengkhotbah 12:10-11
Konteks12:10 Pengkhotbah m berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. n 12:11 Kata-kata orang berhikmat seperti kusa 1 dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku o yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.


[12:11] 1 Full Life : KATA-KATA ORANG BERHIKMAT SEPERTI KUSA.
Nas : Pengkh 12:11
Kata-kata berhikmat tentang kebenaran yang berasal dari Gembala ilahi itu bertindak
- (1) sebagai kusa (yaitu tongkat-tongkat tajam) yang menyodok kita di jalan yang benar, dan
- (2) sebagai paku untuk mengamankan kebenaran di dalam pikiran kita. Firman Allah, dengan demikian, adalah jauh lebih berharga daripada semua kitab hikmat karya manusia.