Yohanes 14:17
Konteks14:17 yaitu Roh Kebenaran 1 . t Dunia tidak dapat menerima Dia, u sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu 2 .
Yohanes 15:26
Konteks15:26 Jikalau Penghibur g yang akan Kuutus dari Bapa h datang, yaitu Roh Kebenaran i yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. j
Yohanes 15:1
KonteksYohanes 4:6
Konteks4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
[14:17] 1 Full Life : ROH KEBENARAN.
Nas : Yoh 14:17
Roh Kudus juga disebut "Roh Kebenaran" (Yoh 15:26; 16:13; bd. 1Yoh 4:6; 5:6), karena Dia adalah Roh Yesus, yang adalah kebenaran itu. Dengan demikian Dia bersaksi tentang kebenaran itu (Yoh 18:37), menerangkan tentang kebenaran, menyingkapkan hal-hal yang tidak benar (Yoh 16:8), dan menuntun orang percaya ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13). Mereka yang bersedia mengorbankan kebenaran demi kesatuan, kasih atau alasan lainnya menyangkal Roh Kebenaran, yang katanya tinggal di dalam diri mereka. Gereja yang meninggalkan kebenaran adalah gereja yang telah meninggalkan Tuhan. Roh Kudus tidak akan menjadi Penolong orang-orang yang acuh tak acuh terhadap iman atau hanya setengah-setengah dalam komitmen kepada kebenaran. Roh Kudus hanya mendatangi mereka yang menyembah Tuhan dalam "roh dan kebenaran" (Yoh 4:24).
[14:17] 2 Full Life : IA MENYERTAI KAMU DAN AKAN DIAM DI DALAM KAMU.
Nas : Yoh 14:17
Roh Kudus pada saat itu tinggal bersama dengan para murid, dan Kristus berjanji bahwa Roh itu akan "diam di dalam kamu". Janji bahwa Roh Kudus akan diam di dalam orang percaya digenapi setelah kebangkitan Kristus ketika Yesus mengembusi murid-murid-Nya dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Untuk pembahasan mengenai peranan Roh Kudus dalam pembaharuan,
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID.
[15:1] 3 Full Life : AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR.
Nas : Yoh 15:1
Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "ranting". Dengan tetap terpaut pada-Nya sebagai Sumber kehidupan, mereka dapat menghasilkan buah. Allah dilukiskan sebagai tukang kebun yang memelihara ranting-ranting itu supaya tetap berbuah (ayat Yoh 15:2,8). Allah mengharapkan agar kita semua berbuah
(lihat cat. --> Yoh 15:2 berikut).
[atau ref. Yoh 15:2]