Kejadian 1:3-4
Konteks1:3 Berfirmanlah j Allah: "Jadilah terang 1 ." Lalu terang k itu jadi. 1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, l lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. m
Kejadian 1:17
Konteks1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Kejadian 1:15
Konteks1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah q demikian.
Kejadian 1:18
Konteks1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, w dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. x
Kejadian 1:5
Konteks1:5 Dan Allah menamai n terang itu siang, dan gelap itu malam. o Jadilah petang dan jadilah pagi, p itulah hari pertama 2 .
Kejadian 41:24
Konteks41:24 Bulir yang kurus itu memakan ketujuh bulir yang baik tadi. Telah kuceritakan hal ini kepada semua ahli, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat menerangkannya kepadaku. j "
Kejadian 38:23
Konteks38:23 Lalu berkatalah Yehuda: "Biarlah barang-barang itu dipegangnya, o supaya kita jangan menjadi buah olok-olok orang; p sungguhlah anak kambing itu telah kukirimkan, tetapi engkau tidak menjumpai perempuan itu."
Kejadian 1:16
Konteks1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar r untuk menguasai s siang dan yang lebih kecil untuk menguasai t malam, u dan menjadikan juga bintang-bintang. v
Kejadian 26:28
Konteks26:28 Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau; w sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian x dengan engkau,
Kejadian 44:16
Konteks44:16 Sesudah itu berkatalah Yehuda: v "Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku, w apakah yang akan kami jawab, dan dengan apakah kami akan membenarkan diri x kami? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. y Maka kami ini, budak tuankulah z kami, baik kami maupun orang pada siapa kedapatan piala itu. a "
Kejadian 1:14
Konteks1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang l pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. m Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda n yang menunjukkan 3 masa-masa o yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, p
Kejadian 44:3
Konteks44:3 Ketika paginya hari terang tanah, orang melepas mereka beserta keledai t mereka.
Kejadian 40:8
Konteks40:8 Jawab mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi tidak ada orang yang dapat mengartikannya. c " Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Bukankah Allah d yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku."
Kejadian 40:12
Konteks40:12 Kata Yusuf kepadanya: "Beginilah arti g mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari; h
Kejadian 41:15
Konteks41:15 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, e tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya. f "
Kejadian 40:18
Konteks40:18 Yusuf menjawab: "Beginilah arti mimpi itu: ketiga bakul itu artinya tiga hari; t
Kejadian 41:12
Konteks41:12 Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani, x hamba kepala pengawal istana y itu; kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi z kami masing-masing.
Kejadian 48:10
Konteks48:10 Adapun mata Israel telah kabur karena tuanya, jadi ia tidak dapat lagi melihat. m Kemudian Yusuf mendekatkan mereka kepada ayahnya: dan mereka dicium n serta didekap o oleh ayahnya.
Kejadian 6:16
Konteks6:16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
Kejadian 41:8
Konteks41:8 Pada waktu pagi gelisahlah q hatinya, lalu disuruhnyalah memanggil semua ahli r dan semua orang berilmu di Mesir 4 . Firaun menceritakan mimpinya kepada mereka, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya kepadanya. s
Kejadian 47:18
Konteks47:18 Setelah lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa setelah uang kami habis l dan setelah kumpulan ternak kami menjadi milik tuanku, m tidaklah ada lagi yang tinggal yang dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami.
[1:3] 1 Full Life : JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
[1:5] 2 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.
[1:14] 3 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.
[41:8] 4 Full Life : ORANG BERILMU DI MESIR.
Nas : Kej 41:8
Para penyihir biasanya terdapat di Mesir (bd. Kel 7:11; Kel 8:7,18-19; Kel 9:11). Sihir terdiri atas melaksanakan ilmu sihir (yaitu, berusaha untuk memperoleh pengetahuan terselubung dengan bantuan roh-roh), berusaha mengetahui masa depan dengan menafsirkan pertanda-pertanda dan mencoba mengatur proses alam, manusia atau situasi dengan bantuan kekuatan adikodrati atau roh-roh. Hukum Musa secara ketat mengutuk semua hubungan dengan ilmu sihir (Ul 18:9-14) seperti halnya PB (Kis 19:17-20; Wahy 9:20-21; 22:15).