Kejadian 1:5
Konteks1:5 Dan Allah menamai n terang itu siang, dan gelap itu malam. o Jadilah petang dan jadilah pagi, p itulah hari pertama 1 .
Kejadian 1:8
Konteks1:8 Lalu Allah menamai v cakrawala itu langit. w Jadilah petang dan jadilah pagi, x itulah hari kedua.
Kejadian 5:4
Konteks5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 5:7
Konteks5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 5:10
Konteks5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, c dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 5:13
Konteks5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 5:16
Konteks5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 5:19
Konteks5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 5:26
Konteks5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 5:30
Konteks5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 7:9
Konteks7:9 datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh. s
Kejadian 9:3
Konteks9:3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. r Aku telah memberikan semuanya s itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.
Kejadian 9:6
Konteks9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah x oleh manusia 2 , sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya y sendiri.
Kejadian 9:27
Konteks9:27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, y dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, z tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya."
Kejadian 10:18
Konteks10:18 orang Arwadi, q orang Semari dan orang Hamati; r kemudian berseraklah kaum-kaum orang Kanaan s itu.
Kejadian 11:11
Konteks11:11 Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:13
Konteks11:13 Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:15
Konteks11:15 Selah masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Eber, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:17
Konteks11:17 Eber masih hidup empat ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Peleg, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:19
Konteks11:19 Peleg masih hidup dua ratus sembilan tahun, setelah ia memperanakkan Rehu, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:21
Konteks11:21 Rehu masih hidup dua ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Serug, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:23
Konteks11:23 Serug masih hidup dua ratus tahun, setelah ia memperanakkan Nahor, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:25
Konteks11:25 Nahor masih hidup seratus sembilan belas tahun, setelah ia memperanakkan Terah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 12:13
Konteks12:13 Katakanlah, bahwa engkau adikku 3 , j supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau."
Kejadian 15:3
Konteks15:3 Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku y z nanti menjadi ahli warisku."
Kejadian 16:10
Konteks16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung d karena banyaknya."
Kejadian 18:23
Konteks18:23 Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik? v
Kejadian 20:12
Konteks20:12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, w anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
Kejadian 22:23
Konteks22:23 Dan Betuel w memperanakkan Ribka. x Kedelapan orang inilah dilahirkan Milka bagi Nahor, y saudara Abraham itu.
Kejadian 24:16
Konteks24:16 Anak gadis itu sangat cantik s parasnya, seorang perawan, t belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
Kejadian 27:10
Konteks27:10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati u engkau, sebelum ia mati."
Kejadian 28:17
Konteks28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. c Ini tidak lain dari rumah Allah, d ini pintu gerbang sorga."
Kejadian 30:24
Konteks30:24 Maka ia menamai anak itu Yusuf, p sambil berkata: "Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki q lagi bagiku."
Kejadian 31:21
Konteks31:21 Demikianlah ia lari l dengan segala harta miliknya. Ia berangkat, menyeberangi sungai Efrat m dan berjalan menuju pegunungan Gilead. n
Kejadian 35:29
Konteks35:29 Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; l ia tua dan suntuk umur, m maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia. n
Kejadian 36:39
Konteks36:39 Setelah Baal-Hanan bin Akhbor mati, Hadar menjadi raja menggantikan dia; kotanya bernama Pahu dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab.
Kejadian 40:10
Konteks40:10 Pohon anggur itu ada tiga carangnya dan baru saja pohon itu bertunas, bunganya sudah keluar f dan tandan-tandannya penuh buah anggur yang ranum.
Kejadian 43:4
Konteks43:4 Jika engkau mau membiarkan adik kami pergi bersama-sama dengan kami, maka kami mau pergi ke sana dan membeli bahan makanan bagimu. w
Kejadian 46:10
Konteks46:10 Anak-anak Simeon u ialah Yemuel, v Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar w serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.
Kejadian 46:21
Konteks46:21 Anak-anak Benyamin a ialah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosh, Mupim, Hupim dan Ared. b
[1:5] 1 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.
[9:6] 2 Full Life : SIAPA YANG MENUMPAHKAN DARAH MANUSIA, DARAH-NYA AKAN TERTUMPAH OLEH MANUSIA.
Nas : Kej 9:6
Akibat nafsu untuk melakukan kekerasan dan penumpahan darah yang timbul di hati manusia (bd. Kej 6:11; 8:21), Allah berusaha untuk melindungi kekudusan hidup manusia dengan membatasi pembunuhan yang ada di dalam masyarakat;
- (1) dengan menekankan bahwa manusia telah diciptakan menurut gambar-Nya (Kej 1:26) dan bahwa nyawa mereka itu kudus di hadapan-Nya;
- (2) dengan menetapkan hukuman mati, yaitu memerintahkan agar semua
pembunuh dijatuhi hukuman mati (bd. Kel 21:12,14; 22:2;
Bil 35:6-34; Ul 19:1-13;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:4]
Kekuasaan pemerintah untuk mempergunakan "pedang" dalam hukuman mati ditegaskan kembali dalam PB (Kis 25:11; Rom 13:4; bd. Mat 26:52).
[12:13] 3 Full Life : KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU.
Nas : Kej 12:13
Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya.