TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 20:4

Konteks
20:4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa k  yang tak bersalah?

Kejadian 30:3

Konteks
30:3 Kata Rahel: "Ini Bilha, f  budakku perempuan, g  hampirilah dia, supaya ia melahirkan anak di pangkuanku, dan supaya oleh dia akupun mempunyai keturunan. h "

Kejadian 38:2

Konteks
38:2 Di situ Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan 1 ; nama orang itu ialah Syua. b  Lalu Yehuda kawin dengan perempuan itu dan menghampirinya.

Kejadian 41:4

Konteks
41:4 Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah m  Firaun.

Kejadian 41:21-22

Konteks
41:21 Lembu-lembu ini masuk ke dalam perutnya, tetapi walaupun telah masuk ke dalam perutnya, tidaklah kelihatan sedikitpun tandanya: bangunnya tetap sama buruknya seperti semula. Lalu terjagalah aku. 41:22 Selanjutnya dalam mimpiku itu kulihat timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang berisi dan baik.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[38:2]  1 Full Life : ANAK PEREMPUAN SEORANG KANAAN.

Nas : Kej 38:2

Alkitab mencatat peristiwa Yehuda yang memalukan ini setidak-tidaknya karena empat alasan.

  1. 1) Kisah ini mengungkapkan standar-standar moral yang longgar masa itu yang sangat kontras dengan kemurnian Yusuf.
  2. 2) Peristiwa ini menunjukkan mengapa keluarga Israel (Yakub) harus meninggalkan Kanaan dan pergi ke Mesir. Jikalau Yakub tetap tinggal di antara orang Kanaan, keturunannya akan kehilangan identitas mereka karena kawin campur (lih. ayat Kej 38:1-2). Di Mesir keturunan Yakub dipencilkan dari orang Mesir dan oleh karenanya dapat menjadi umat terpisah yang hanya beribadah kepada Allah

    (lihat cat. --> Kej 46:34).

    [atau ref. Kej 46:34]

  3. 3) Kisah ini melukiskan bahwa dosa semua orang, bahkan tokoh-tokoh terkemuka dalam rencana penebusan Allah, akan disingkapkan

    (lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

  4. 4) Kisah ini menunjukkan bahwa kepemimpinan umat Allah diserahkan kepada orang yang murni moralnya. Yusuf setia kepada Allah dan hukum-hukum-Nya, sedangkan Yehuda gagal. Standar yang sama berlaku dalam PB bagi mereka yang ditugaskan menjadi pemimpin rohani

    (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA