Kejadian 9:21
Konteks9:21 Setelah ia minum anggur, r mabuklah ia 1 dan ia telanjang dalam kemahnya.
Kejadian 20:12
Konteks20:12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, w anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
Kejadian 22:23
Konteks22:23 Dan Betuel w memperanakkan Ribka. x Kedelapan orang inilah dilahirkan Milka bagi Nahor, y saudara Abraham itu.
Kejadian 23:2
Konteks23:2 Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, a yaitu Hebron, b di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya. c
Kejadian 24:16
Konteks24:16 Anak gadis itu sangat cantik s parasnya, seorang perawan, t belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
Kejadian 31:21
Konteks31:21 Demikianlah ia lari l dengan segala harta miliknya. Ia berangkat, menyeberangi sungai Efrat m dan berjalan menuju pegunungan Gilead. n
Kejadian 36:35
Konteks36:35 Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian r di daerah Moab, s dan kotanya bernama Awit.
Kejadian 36:39
Konteks36:39 Setelah Baal-Hanan bin Akhbor mati, Hadar menjadi raja menggantikan dia; kotanya bernama Pahu dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab.
Kejadian 36:43
Konteks36:43 kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram; itulah kepala-kepala kaum Edom, menurut tempat kediaman mereka di tanah milik mereka; Edom ialah Esau, bapa orang Edom. v
[9:21] 1 Full Life : SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA.
Nas : Kej 9:21
Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;
lihat cat. --> Ams 23:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
lihat cat. --> Tit 2:2;
[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).