Kejadian 9:9
Konteks9:9 "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu 1 a dan dengan keturunanmu,
Kejadian 18:16
KonteksKejadian 21:18
Konteks21:18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa d yang besar."
Kejadian 23:3
Konteks23:3 Sesudah itu Abraham bangkit dan meninggalkan isterinya yang mati itu, lalu berkata kepada bani Het: d
Kejadian 23:20
Konteks23:20 Demikianlah dari pihak bani Het ladang dengan gua yang ada di sana diserahkan x kepada Abraham menjadi kuburan y miliknya 2 .
Kejadian 24:54
Konteks24:54 Sesudah itu makan dan minumlah mereka, ia dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia, dan mereka bermalam di situ. Paginya sesudah mereka bangun, berkatalah hamba itu: "Lepaslah aku pulang i kepada tuanku."
Kejadian 27:43
Konteks27:43 Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, b bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, c saudaraku, ke Haran, d
Kejadian 31:17
Konteks31:17 Lalu bersiaplah Yakub, dinaikkannya anak-anaknya dan isteri-isterinya a ke atas unta, b
Kejadian 38:8
Konteks38:8 Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu. i "
Kejadian 49:9
Konteks49:9 Yehuda t adalah seperti anak u singa: v setelah menerkam, w engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
[9:9] 1 Full Life : AKU MENGADAKAN PERJANJIAN-KU DENGAN KAMU.
Nas : Kej 9:9-17
Ayat-ayat ini berbicara tentang perjanjian Allah dengan umat manusia dan alam. Di dalamnya Allah berjanji untuk tidak lagi membinasakan bumi dan semua makhluk hidup dengan air bah (ayat Kej 9:11,15).
[23:20] 2 Full Life : LADANG ... MENJADI KUBURAN MILIKNYA.
Nas : Kej 23:20
Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya bidang tanah di Kanaan yang dimiliki Abraham sebagai penggenapan janji Allah adalah tanah kuburan (Ibr 11:8-9). Baru pada zaman Yosua, keturunannya memiliki tanah Kanaan. Kenyataan ini menunjuk kepada hidup iman yang menanti hingga akhir hidupnya untuk menerima upah penuh dari kepercayaan seseorang kepada Allah (Ibr 11:13). Orang percaya, seperti Abraham, tidak boleh mengarahkan hatinya kepada hal-hal di bumi, tetapi harus mendambakan tanah air sorgawi di mana Allah "telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" (Ibr 11:16;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]