Keluaran 13:4

13:4 Hari ini kamu keluar, dalam bulan Abib. ^d 

Keluaran 18:4

18:4 dan yang seorang lagi bernama Eliezer, ^p  sebab katanya: "Allah bapaku adalah penolongku ^q  dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun."

Keluaran 24:11

24:11 Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang ^w  Allah, lalu makan dan minum ¹ . ^x 

Keluaran 30:29

30:29 Haruslah kaukuduskan semuanya, ^w  sehingga menjadi maha kudus; ^x  setiap orang yang kena kepadanya akan menjadi kudus.

Keluaran 31:16

31:16 Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, ^l  dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.

Keluaran 33:10

33:10 Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya. ^t 

Keluaran 33:20

33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang ^m  Aku dapat hidup."

Keluaran 38:9

Membuat pelataran

38:9 Dibuatnyalah pelataran itu; pada sebelah selatan: layar pelataran itu dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya;

Keluaran 38:29

38:29 Tembaga dari persembahan unjukan itu ada tujuh puluh talenta dan dua ribu empat ratus syikal.

Keluaran 39:4

39:4 Dibuat merekalah tutup bahu pada baju efod itu, yang disambung kepadanya, dikedua ujungnyalah baju efod itu disambung.

Keluaran 39:28

39:28 serban ^p  dari lenan halus, destar yang indah dari lenan halus, celana lenan dari lenan halus yang dipintal benangnya,

Keluaran 40:17

40:17 Dan terjadilah dalam bulan ^g  yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci. ^h 

[24:11]  ¹ Full Life : MEMANDANG ALLAH, LALU MAKAN DAN MINUM.

Nas : Kel 24:11

Kita tidak diberi tahu bagaimana Allah menyatakan diri. Yang diketahui ialah bahwa Ia tidak menunjukkan seluruh diri-Nya, karena tidak ada orang yang bisa melihat seluruh kemuliaan Allah dan tetap hidup (lih. Kel 33:18-23). Penampakan diri Allah dan perjamuan yang menyertainya menandakan bahwa setelah pendamaian dilaksanakan dan umat itu telah mengabdikan diri mereka kepada Tuhan, maka dapatlah mereka bersekutu dengan-Nya; ini juga menjadi prinsip PB (bd. Mat 26:28; Ibr 12:18-24).