Keluaran 16:1-3
KonteksManna, Sabat
16:1 Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin, n  yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir. o 
                                             	                			                                                                                                                  
                            						                        	                        	16:2 Di padang gurun itu bersungut-sungutlah p  segenap jemaah Israel kepada Musa 1  dan Harun;
                                             	                			                		   	                         	                                                                                                                                                                                            
                            						                        	                        	16:3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir q  oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti r  sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh s  seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
                                             	                			                                                                                                                                                                                        
 
    	[16:2] 1 Full Life : BERSUNGUT-SUNGUTLAH ... KEPADA MUSA.
Nas : Kel 16:2
Orang Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Allah untuk kali ketiga (bd. Kel 14:10-12; 15:24). Kendati semua yang telah dilakukan Allah bagi mereka, mereka cepat sekali hilang kepercayaan akan kebaikan, hikmat, dan kehendak-Nya untuk kehidupan mereka (juga lih. Kel 17:3; Bil 14:2; 16:11,41). Paulus mengingatkan orang percaya PB agar jangan mengikuti contoh Israel (1Kor 10:10). Pada saat muncul persoalan-persoalan yang serius, daripada menuduh Allah telah mengabaikan dan tidak setia, hendaknya kita menyerahkan diri kepada-Nya dan dengan rendah hati mohon pertolongan dalam menyelesaikan persoalan tersebut, serta percaya bahwa Dia akan bertindak bagi kita.







 
    	