Keluaran 19:14
Konteks19:14 Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan merekapun mencuci pakaiannya. e
Keluaran 19:22
Konteks19:22 Juga para imam yang datang mendekat u kepada TUHAN haruslah menguduskan v dirinya, supaya TUHAN jangan melanda mereka. w "
Imamat 11:44
Konteks11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, w maka haruslah kamu menguduskan dirimu 1 x dan haruslah kamu kudus, y sebab Aku ini kudus, z dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi. a
Bilangan 11:18
Konteks11:18 Tetapi kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu d untuk besok, maka kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis e di hadapan TUHAN dengan berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir, f bukan? --TUHAN akan memberi kamu daging g untuk dimakan.
Bilangan 11:1
Konteks1 Samuel 16:5
Konteks16:5 Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah g dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.
Yoel 2:16
Konteks2:16 kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah x jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, y kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten z laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya;
Ibrani 10:22
Konteks10:22 Karena itu marilah kita menghadap 3 Allah v dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y yang murni.


[11:44] 1 Full Life : MENGUDUSKAN DIRIMU.
Nas : Im 11:44
Pengarahan mengenai makanan yang haram dan halal (pasal Im 11:1-47) rupanya diberikan untuk alasan-alasan kesehatan, tetapi juga sebagai patokan untuk menolong Israel agar tetap terpisah dari masyarakat fasik di sekitar mereka (bd. Ul 14:1-2). Pengarahan mengenai makanan ini tidak lagi mengikat orang percaya PB, karena Kristus telah menggenapi makna dan tujuannya (bd. Mat 5:17; 15:1-20; Kis 10:14-15; Kol 2:16; 1Tim 4:3). Akan tetapi, prinsip-prinsip yang terwujud dalam peraturan ini masih berlaku sekarang.
- 1) Orang Kristen dewasa ini harus dapat dibedakan dari masyarakat sekitarnya dengan cara makan, minum, dan berpakaian supaya memuliakan Allah dengan tubuh mereka (bd. 1Kor 6:20; 10:31), dan menolak semua kebiasaan sosial yang buruk dari orang tidak percaya. Orang Kristen harus "kudus di dalam seluruh hidup" (1Pet 1:15).
- 2) Penekanan terinci pada kesucian seremonial menggarisbawahi perlunya
pemisahan moral umat Allah dalam pikiran dan kelakuan dari dunia di
sekitarnya (Kel 19:6; 2Kor 7:1;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Semua aspek kehidupan harus diatur oleh kehendak Allah (1Kor 10:31).
[11:1] 1 Full Life : BANGSA ITU BERSUNGUT-SUNGUT.
Nas : Bil 11:1
Setelah mengadakan perjalanan selama tiga hari saja (Bil 10:33), bangsa itu mulai bersungut-sungut karena keadaannya kurang menyenangkan.
- 1) Betapa cepatnya mereka melupakan pembebasan mereka dari perbudakan dan perbuatan-perbuatan besar Allah bagi mereka. Mereka tidak bersedia mempercayai Allah dan menyerahkan hidup serta masa depan mereka kepada-Nya. Hal inilah yang mendatangkan murka dan hukuman Allah atas mereka.
- 2) Sebagai orang percaya PB kita tidak boleh sekali-kali berhenti bersyukur atas korban kematian Kristus bagi kita, pembebasan kita dari dosa, dan persediaan Allah yang baik hati untuk pimpinan dan berkat dalam kehidupan kita.
[10:22] 1 Full Life : MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25), pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).