TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Keluaran 3:14

Konteks
3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU 1 ." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU r  telah mengutus aku kepadamu."

Keluaran 4:5

Konteks
4:5 --"supaya mereka percaya, t  bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu."

Keluaran 13:8

Konteks
13:8 Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: j  Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir.

Keluaran 19:6

Konteks
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam n  dan bangsa o  yang kudus 2 . Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:14]  1 Full Life : AKU ADALAH AKU.

Nas : Kel 3:14

Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."

  1. 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12;

    lihat cat. --> Kej 2:4).

    [atau ref. Kej 2:4]

    Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu"

    (lihat cat. --> Kej 17:7;

    [atau ref. Kej 17:7]

    Mazm 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15).
  2. 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).

[19:6]  2 Full Life : KERAJAAN IMAM DAN BANGSA YANG KUDUS.

Nas : Kel 19:6

Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1Pet 2:5-9; Wahy 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah

(lihat cat. --> Kis 9:13

[atau ref. Kis 9:13]

mengenai arti orang kudus;

lihat art. PENGUDUSAN).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA