Keluaran 5:1
KonteksKeluaran 8:29
Konteks8:29 Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang d lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."
Keluaran 10:9
Konteks10:9 Jawab Musa: "Kami hendak pergi dengan orang-orang yang muda dan yang tua; dengan anak-anak lelaki kami dan perempuan, dengan kambing domba kami dan lembu sapi kami, sebab kami harus mengadakan perayaan 2 h untuk TUHAN."
Keluaran 16:8
Konteks16:8 Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan a kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN. b "
Keluaran 27:21
Konteks27:21 Di dalam Kemah Pertemuan b di depan tabir yang menutupi tabut hukum, c haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya d dari petang sampai pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan e yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun."
[5:1] 1 Full Life : BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
Nas : Kel 5:1
Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel (ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya, merupakan dewa-dewa Mesir.
[10:9] 2 Full Life : MENGADAKAN PERAYAAN.
Nas : Kel 10:9
Permohonan agar diizinkan untuk mengadakan perjalanan selama tiga hari untuk menyembah Tuhan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tetapi, permohonan tersebut juga diajukan tanpa memastikan bahwa bangsa Israel akan kembali lagi. Firaun tampaknya sadar akan hal ini (ayat Kel 10:11,24).